Matan Ketua RT Dibunuh Tetangga, Pelaku 8 Tahun Simpan Dendam, Tuduh Korban Santet Istrinya

Seorang matan Ketua RT di Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tewas dibunuh oleh tetangganya sendiri.

Editor: Faisal Zamzami
Dok. PMI Kabupaten Malang
Petugas PMI Kabupaten Malang saat mengevakuasi korban pembacokan, Khusairi warga Desa Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Kamis (19/10/2023). 

Korban meninggal karena mengalami luka di bagian dada, wajah, hingga perut.

"Pas kejadian warga nggak ada yang tahu," tandasnya.

Ali Maskum menambahkan pelaku sudah delapan tahun memendam rasa dendam ke korban.

Dendam tersebut dilatar belakangi kematian istri pelaku yang dianggap tidak wajar.

"Motifnya dendam pribadi sudah lama. Tetangga banyak yang tidak menyangka," bebernya.

Menurutnya, pelaku curiga korban Husairi membunuh istrinya dengan cara disantet.

Selama istri pelaku masih hidup, Husairi kerap menabur garam di sekitar rumahnya.

"Korban ini nyawur uyah (menebar garam) di depan rumahnya, sampai belakang rumahnya pelaku katanya pelaku."

"Kata si pelaku istrinya langsung sakit, cuma mau berpindah waktu itu oleh almarhum istri pelaku nggak diperbolehkan, karena nggak enak bertetangga," tandasnya.

Meski pelaku sudah menikah lagi, namun pelaku masih belum dapat melupakan kematian istri pertamanya.

"Pelaku sudah menikah lagi dengan istri barunya dengan niatan ingin melupakan itu, tapi katanya tidak bisa pengakuan pelaku seperti itu tadi malam," pungkasnya.

Baca juga: Kronologi Ibu Muda Dibunuh Suami dan Anak Kandung, Korban Dibacok saat Bersama Pria Selingkuhan

Salah satu warga setempat, Zuhri menyebut korban selama ini dikenal baik dan humoris, serta terlihat tidak pernah ada masalah.

"Korban humoris. Ia kerap nongkrong di warung kopi dan saling bercanda," jelasnya.

Baik pelaku dan korban sehari-hari bekerja sebagai petani.

"Kalau habis kerja korban biasanya nongkrong di warung kopi. Kalau pelaku memang jarang berkumpul dengan warga," pungkasnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved