Anak Punk

Satpol PP Lhokseumawe Amankan Empat Anak Punk Asal Jabar, Ikut Pengajian Rakyat 3 Bulan

Didasari hal tersebut, maka dia langsung mengerahkan personel dan berhasil mengamankan ke 4 anak punk tersebut saat sedang tidur di sebuah SPBU Kota L

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBI INDONESIA
Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe mengamankan 4 anak punk. 

Laporan Saiful Bahri Lhokseumawe I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe telah mengamankan 4 anak punk beserta satu unit sepeda motor ekstrem di sebuah SPBU dalam Kota Lhokseumawe.

Selanjutnya, 4 anak punk tersebut dibina dengan mengikuti pengajian rakyat dasar di Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak Satpol PP WH dan Linmas Kota Lhokseumawe.

Kepala Satpol PP WH dan Linmas Kota Lhokseumawe, Heri Maulana, Minggu (22/10/2023), menjelaskan, beberapa hari lalu, pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di seputaran Kota Lhokseumawe ada sejumlah anak punk.

Baca juga: Kemenag Aceh Peringati Hari Santri, Kakanwil Ulas Sejarah Perjuangan Santri

"Warga merasa resah dan ditakutkan gaya hidup dan penampilan mereka bisa menular ke generasi muda Kota Lhokseumawe," katanya.

Didasari hal tersebut, maka dia langsung mengerahkan personel dan berhasil mengamankan ke 4 anak punk tersebut saat sedang tidur di sebuah SPBU Kota Lhokseumawe.

"Mereka kita amankan pada Kamis malam atau empat hari lalu," katanya.

Selanjutnya, mereka dibawa ke Kantor Satpol PP WH dan Linmas Kota Lhokseumawe.

Saat pemeriksaan awal, mereka mengaku berasal dari Jawa Barat. Tapi tidak ada identitas lainnya, termasuk pihaknya tidak bisa menghubungi keluarga mereka.

Didasari ke 4 anak punk tersebut beragama islam, maka pihaknya pun memgambil kesimpulan untuk membina mereka dengan mengikuti pengajian rakyat dasar di Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak Satpol PP WH dan Linmas Kota Lhokseumawe, selama 3 bulan.

Dimulai dengan memangkas rambut mereka, lalu diberikan pakaian- pakaian muslim, setelah itu mengikuti berbagai kegiatan keagamaan tiap harinya.

"Selama pembinaan, kita juga menyediakan tempat tinggal dan makan," ujarnya.

Ditambahkan, melalui pembinaan ini diharapkan mereka nantinya bisa menjadi generasi yang berguna untuk agama, bangsa, dan negara.(*)

Baca juga: Pemuda Ini Nekat Curi Motor untuk Beli Cincin Kawin, Kini Terpaksa Gelar Akad Nikah di Polsek

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved