BERITA POPULER

BERITA POPULER- Heboh Beras Plastik, MPU Aceh: Setop Izin Indomaret dan Alfamart, Kuburan Digali OTK

Diantaranya mengenai isu soal beras yang diduga mengandung bahan plastik yang beredar di media sosial belakangan ini, khususnya di wilayah Aceh Timur.

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM
Rangkuman berita populer Serambinews.com kanal Nanggroe minggu ini, edisi 16-23 Oktober 2023. 

SERAMBINEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal Nanggroe minggu ini.

Ada sederet peristiwa yang terjadi di Aceh selama sepekan terakhir, terhitung sejak 16-23 Oktober 2023.

Dari sejumlah peristiwa yang dikabarkan Serambinews.com tersebut, ada 8 yang menarik perhatian pembaca.

Diantaranya mengenai isu soal beras yang diduga mengandung bahan plastik yang beredar di media sosial belakangan ini, khususnya di wilayah Aceh Timur.

Selanjutnya informasi soal MPU Aceh yang meminta pemerintah Aceh untuk menghentikan izin usaha retail modern seperti Indomaret dan Alfamart.

Selain dua berita itu, ada sederet informasi lain yang menarik perhatian pembaca selama sepekan ini.

Simak selengkapnya dalam rangkuman berita populer Serambinews.com berikut.

Baca juga: Pimpin Apel, Kapolda Aceh Ingatkan Jajaran Jaga Netralitas Polri dalam Pemilu 2024

1. Heboh Beras Plastik, Setelah Dimasak Nasinya Bisa Mantul Seperti Bola, Ini Kata Anggota DPRA & Bulog

Masyarakat di Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur dalam beberapa hari ini dihebohkan oleh isu beras bantuan yang diduga mengandung bahan plastik.

Isu ini awalnya beredar dari mulut ke mulut hingga ke media sosial.

Warga makin heboh dan resah setelah adanya video beredar yang memperlihatkan nasi dari beras bantuan itu kenyal dan tidak hancur saat dilempar.

Informasi terkait dugaan beras mengandung plastik ini diterima Serambinews.com dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Iskandar Usman Al-Farlaky SHI MSi, Sabtu (21/10/2023) malam.

Menurut Ketua Komisi 1 DPRA ini, ia menerima laporan langsung dari masyarakat. Bahkan ia juga menerima laporan dalam bentuk video.

Baca selengkapnya.

2. MPU Aceh: Setop Izin Indomaret dan Alfamart, Bisa Matikan Usaha Pedagang Kecil

Dalam beberapa tahun belakangan ini, usaha retail modern seperti Indomaret dan Alfamart menjamur di Aceh.

Kehadiran usaha waralaba ini tidak hanya menjadi saingan bagi usaha lokal, tapi strategi pemasarannya dianggap telah mematikan usaha masyarakat Aceh.

Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk Faisal Ali mengatakan, pihaknya belakangan ini menerima banyak pengaduan warga yang khawatir dengan semakin menjamurnya kedua retail modern itu di Aceh.

Menanggapi keresahan tersebut, Ketua MPU Aceh mengeluarkan pernyataan yang meminta Pemerintah Aceh dan pemerintah kabupaten/kota untuk menyetop pemberian izin operasional Indomaret dan Alfamart di seluruh Aceh.

"Selama ini, pemerintah terlalu obral dalam memberi izin usaha ritel untuk Indomaret dan Alfamart," kata Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali melalui pesan WhatsApp (WA) kepada Serambinews.com, Selasa (17/10/2023).

Baca selengkapnya.

Baca juga: Distanpang Pidie Bangun 6 Ruas Jalan Usaha Tani Senilai Rp 2,5 M, Hasballah: Tuntas pada Akhir Tahun

3. Misteri Penemuan Kerangka Manusia Tercor dalam Drum di Indrapuri, Uji DNA Gagal karena Sampel Rusak

Uji DNA terhadap kerangka manusia yang ditemukan tercor dalam drum di Sungai Jurong Iboh, Kecamatan Indrapuri, Aceh Besar pada Minggu (1/10/2023), gagal membuahkan hasil.

Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam mengatakan, sampel kerangka manusia berupa tulang yang dikirimkan oleh Satreskrim Polres Aceh Besar ke Labfor Bareskrim Polri itu belum membuahkan hasil, karena sampel tersebut mengalami kerusakan.

"Tadi sore sudah kita cek, mereka bilang bahwa sampel itu tidak bisa diuji karena rusak," kata Carlie saat dikonfirmasi Serambinews.com, Rabu (18/10/2023) malam.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya telah mengirimkan sampel baru berupa gigi dari kerangka manusia yang ditemukan itu ke Labfor Bareskrim Polri.

Hingga saat ini, ujar Kapolres, pihaknya juga belum bisa menebak jenis kelamin korban karena masih menunggu hasil uji lab tersebut.

Baca selengkapnya

4. 31 Gampong di Banda Aceh Miliki Keuchik Baru, Dwi Julianti Jadi Keuchik Perempuan Satu-satunya

Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar Pemilihan Keuchik Secara Langsung Serentak (Pilchiksungtak) yang digelar pada Minggu (15/10/2023) kemarin.

Setidaknya, ada sembilan kecamatan dengan 31 satu gampong yang mengikuti Pelchiksungtak tersebut.

Kabag Prokopim Setdako Banda Aceh Aulia R Putra mengatakan, saat ini hasil Pilchiksungtak itu sudah keluar.

Total 31 gampong yang tersebar di sembilan kecamatan di Banda Aceh, kini sudah memiliki keuchik baru.

“Mereka tinggal menunggu SK untuk dilakukan pelantikan. Saat ini sendiri belum diketahui kapan akan dilantik, masa dalam penyusun,” kata Aulia saat dikonfirmasi.

Baca selengkapnya.

Baca juga: 40 Keuchik Terpilih Hasil Pikchiksung Serentak di Nagan Raya Ikut Pembekalan Tugas

5. Akibat Hujan Lebat, Empat Kecamatan di Abdya Tergenang Banjir

Hujan dengan intensitas tinggi turun di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (16/10/2023) yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB hingga tengah malam.

Akibatnya banjir luapan di beberapa desa di tiga Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Barat Daya.

Adapun lokasi yang terkena banjir luapan di Abdya antara lain, Kecamatan Lembah Sabil di Desa Merandeh, Desa Tokoh II, Desa Alu Rambot, Desa Ladang Tuha I, Desa Meunasah Suko dan Desa Suka Damai.

Di Kecamatan Tangan-Tangan, yakni di Desa Gunung Cut, Desa Adan, Desa Bineh Krung, dan Desa Padang Kawa, Kecamatan Susoh di Desa Ujung Padang, sedangkan di Kecamatan Babahrot cuma satu lokasi yakni di Jalan 30 Desa Ie Mirah.

"Banjir yang terjadi tadi malam merendam pemukiman warga, jalan nasional dan area persawahan," kata Kalak BPBK Abdya, Armayadi ST, Selasa (17/10/2023).

Baca selengkapnya

6. Heboh, Masyarakat Aceh Jaya Dapati Kuburan Digali OTK

Masyarakat kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya khususnya Desa Pasie Tube, dikejutkan dengan pembongkaran kuburan.

Pembongkaran itu diduga dilakukan pada Selasa malam (16/10/2023).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari sejumlah masyarakat, pembongkaran kuburan itu dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK).

Dalam keterangan yang diperoleh dari beberapa sumber, kejadian itu sendiri diketahui pertama kali oleh seorang warga yang kemudian melaporkan kepada perangkat desa.

Mendapatkan informasi itu, perangkat desa bersama sejumlah masyarakat mendatangi lokasi tersebut.

Ditemukan kondisi kuburan salah satu warga dalam kondisi tergali yang mana diperkirakan memiliki lebar 70 Cm dan panjang 160 meter dan kedalaman 1 meter.

Baca selengkapnya

Baca juga: Siswa dan Guru SMAN 1 Tapaktuan Salurkan Dana untuk Palestina Lewat Lazismu Tapaktuan

7. Beredar Postingan Larangan Salah Satu Capres ke Aceh Mengatasnamakan Partai Demokrat, Jubir: Hoaks

Akhir-akhir ini beredar sebuah postingan di media sosial TikTok yang mengatakan Partai Demokrat melarang salah satu calon presiden (capres) untuk datang Aceh.

Postingan tersebut mengatasnamakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh, Muslim SHI MM.

Postingan tersebut juga sudah tersebar di berbagai platform media komunikasi seperti WhatsApp Group (WAG).

Menanggapi postingan tersebut, Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat Aceh, Firdaus Noezula, memastikan bahwa postingan tersebut adalah bohong (hoaks) dan fitnah yang sengaja dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan ingin merusak citra Partai Demokrat di Aceh.

Baca selengkapnya

8. Isu Beras Mengandung Plastik Beredar di Aceh Tamiang, Warga Enggan Konsumsi

Sebagian warga penerima bantuan beras dari pemerintah, enggan mengonsumsi karena curiga mengandung plastik.

Legislatif mendorong pemerintah daerah, menelusuri kebenaran isu ini untuk mencegah dampak buruk.

Dugaan beras mengandung plastik ini, dalam sepekan terakhir beredar luas di Aceh Tamiang.

Isu ini didukung dengan rekaman video gumpalan beras yang dibanting ke lantai terlihat memantul.

“Awalnya kami lihat di medsos, kok beras bantuan dari pemerintah bisa mantul pas dibanting, kebetulan kami terima juga, langsung kami tes,” kata Tgk Rasyidin warga Bendahara, Aceh Tamiang, Jumaat (20/10/2023).

Baca selengkapnya

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Baca juga: PUPR Simeulue Bangun Jembatan Darurat di Lintas Jalan Provinsi Kawasan Amaiteng

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved