Gegara Buku Catatan tak Lengkap, Siswa SMP di Buton Dipukul Guru Pakai Kayu

KISAH pilu siswa SMP di Buton Selatan, dipukuli guru pakai kayu karena buku catatan tak lengkap, sebelumnya pernah ditampar sampai gigi copot.

Editor: Amirullah
KOMPAS.com/DEFRIATNO NEKE
KISAH pilu siswa SMP di Buton Selatan, dipukuli guru pakai kayu karena buku catatan tak lengkap, sebelumnya pernah ditampar sampai gigi copot. 

Ia mengaku tidak mengetahui adanya kejadian pemukulan dan baru mengetahui setelah ada laporan dari siswa.

“Saya baru tahu kemarin dan pihak gurunya bilang itu unsur ketidaksengajaan karena anak tersebut dengan alasan tidak lengkap catatannya, sehingga tindakan itu terjadi. Tapi pukulnya disini (lengan), cuman mengelak sehingga kayu dipukulkan itu mengenai pipinya tapi tidak mengenai mata,” ujarnya.

“Kalau yang gigi jatuh saya juga baru tahu, karena setelah ditelusuri ternyata ada juga kejadian sebelumnya, di situ dari guru sampaikan anak tersebut hanya dipukul pipinya, tiga hari kemudian guru tersebut tahu giginya tanggal, tapi kejadian sekolah tidak sampai patah,” ucap Wa Ode Sarniarti.

Ia menambahkan, sekolah yang dipimpinnya tidak menerapkan adanya kekerasan fisik dalam proses belajar mengajar.

Sarniarti juga belum mengambil tindakan memberikan sanksi kepada oknum guru yang melakukan pemukulan dan akan memberikan pembinaan terhadap guru.

Selain itu, pihak sekolah telah melakukan upaya mediasi dengan orang tua siswa, namun tidak ada kesepakatan damai sehingga orangtua siswa berencana melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.


(Kompas.com/Defriatno Neke).

 

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul NASIB Pilu Siswa SMP di Buton, Dipukul Guru Pakai Kayu, Sebelumnya Pernah Ditampar Sampai Gigi Copot

Baca juga: Perbandingan Harga Jam Tangan Capres dan Cawapres 2024, Ada yang Pakai Rolex Rp 255 Juta

Baca juga: Tolak Gugurkan Kandungan, Wanita Hamil Dianiaya Pacar hingga Histeris Dicekoki Obat Aborsi

Baca juga: Awalnya Ngajak Makan Siang, Pria Pidie Lakukan Hubungan Sejenis dengan Pelajar SMA: Korban Murung

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved