Berita Aceh Tamiang

Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Aceh Tamiang Diingatkan Perhatikan Masyarakat

“Setiap perusahaan ini diwajibkan menyalurkan dana CSR untuk masyarakat di sekitar usaha mereka, artinya diwajibkan memberikan perhatian,”

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Dok Humas
Pengurus Socfindo Perkebunan Sei Liput, Erik Obaza Barus saat menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Aceh Tamiang. Program Jumat Berkah ini mendapat apresiasi dari Distanbunak Aceh Tamiang. 

“Setiap perusahaan ini diwajibkan menyalurkan dana CSR untuk masyarakat di sekitar usaha mereka, artinya diwajibkan memberikan perhatian,” kata Plt Kadistanbunak Aceh Tamiang, Yunus, Rabu (25/10/2023).

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang mengingatkan seluruh perusahaan perkebunan kelapa sawit memberikan perhatian dan tanggung jawab terhadap masyarakat yang berada di lingkungan usaha.

Bentuk perhatian ini sangat dibutuhkan, untuk menjaga kesenjangan antara pihak perusahaan dengan masyarkat yang hidup berdampingan.

“Setiap perusahaan ini diwajibkan menyalurkan dana CSR untuk masyarakat di sekitar usaha mereka, artinya diwajibkan memberikan perhatian,” kata Plt Kadistanbunak Aceh Tamiang, Yunus, Rabu (25/10/2023).

Diakuinya, beberapa perusahaan sudah menunjukkan komitmennya dalam menyalurkan dana CSR. 

Namun dia menyarankan, agar dalam penyalurannya dikemas lebih matang dan bisa mendukung produktivitas masyarakat.

“Masyarakat di sekitar perkebunan itu umumnya berprofesi sebagai peternak, mungkin bisa saja dana CSR disalurkan dalam bentuk membangun kandang komunal,” saran Yunus.

Opsi lain kata dia, bisa memanfaatkan lahan yang tidak terpakai untuk menanam rumput gajah yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pakan ternak. 

Baca juga: Perusahaan Kelapa Sawit di Aceh Singkil Salurkan Bantuan Kambing dari Program CSR 

“Saya optimis kalau ini terwujud, tidak akan ada lagi konflik perusahaan dengan masyarakat,” kata Yunus.

Terpisah, Pengurus Socfindo Sei Liput, Erik Obaza Barus ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya secara rutin telah memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar perusahaan melalui program Jumat Berkah. 

Secara berkala, setiap bulan di Hari Jumat pihaknya mendatangi warga untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk paket kebutuhan bahan pangan pokok.

Erik menjelaskan, Jumat kemarin pihaKnya menyasar dua kampung, Sungailiput dan Purwodadi masing-maing 50 paket bahan pangan pokok. 

“Bantuan dalam bentuk CSR sebanyak empat kodi seng juga sudah kami salurkan untuk membantu membangun Musala di Kampung Tanjung Genting,” ungkap Erik, Rabu (25/10/2023).

Erik menjelaskan dalam setiap penyaluran bantuan ini, dia membawa beberapa pejabat perusahaan, di antaranya Asisten Perkebunan Benni Sihotang, KTU Buchari Pohan dan seluruh asisten di masing-masing divisi. 

“Tujuannya agar lebih dekat dengan masyrakat, saling mengenal,” ujarnya.

Kepala Mukim Simpang IV, Muhammad Ridwan mengatakan Socfindo Kebun Sei Liput salah satu perusahaan perkebunan yang aktif menyalurkan bantuan kepada masyarakat. 

Dia tahu persis, karena dalam setiap penyaluran bantuan ini selalu dilibatkan.

“Harus disadari dukungan seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat, ke depan harapan kami bisa ditingkatkan untuk membantu UMKM di kampung lebih hidup,” kata Ridwan. (*)

Baca juga: YARA Laporkan Dua Perusahaan Kelapa Sawit di Aceh Singkil Ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved