Berita Aceh Tamiang

Atasi Anak Putus Sekolah, Datok Penghulu Kampung Kesehatan Subsidi Paket Kesetaraan

Syariful menyadari, ujian paket kesetaraan ini membutuhkan biaya yang memberatkan sebagian masyarakat. Makanya secara khusus, dia memberi subsidi...

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Datok Penghulu Kampung Kesehatan, Syariful Alam memberikan subsidi untuk masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan kesetaraan. 

Syariful menyadari, ujian paket kesetaraan ini membutuhkan biaya yang memberatkan sebagian masyarakat. Makanya secara khusus, dia memberi subsidi 50 persen untuk biaya pengambilan ijazah.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Kampung Kesehatan, Aceh Tamiang meluncurkan program ujian paket keseteraan bersubdisi untuk masyarakat. 

Program ini bentuk layanan Pemerintahan Kampung, dalam mewujudkan impian masyarakat meraih cita-cita melalui jalur formal.

Datok Penghulu Kampung Kesehatan, Syariful Alam menjelaskan untuk memuluskan program ini, pihaknya menggandeng lembaga Milenial Peduli Pendidikan dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Putra Tamiang. 

Program ini murni untuk membantu meringankan beban masyarakat, untuk mendapatkan ijazah kesetaraan tingkat baik jenjang SMP dan SMA.

“Semoga dengan adanya program ini banyak masyarakat terbantu untuk melanjutkan cita-citanya ke perguruan tinggi dan mencari kerja," kata Syariful, Kamis (26/10/2023).

Syariful menyadari, ujian paket kesetaraan ini membutuhkan biaya yang memberatkan sebagian masyarakat. 

Makanya secara khusus, dia memberi subsidi 50 persen untuk biaya pengambilan ijazah.

“Kalau normal biaya pengambilan ijazah Rp 1,5 juta. Jadi kalau PKBM di Kampung Kesehatan diberi subsidi 50 persen jadi tinggal membayar Rp 850 ribu," kata Syariful, Kamis (26/10/2023).

Baca juga: Resmi Bertugas, Tujuh Datok Penghulu di Karangbaru Diminta tidak Alergi Panggilan Malam

Dijelaskannya lagi, pendaftaran ujian sudah dibuka selama satu bulan sejak 19 Oktober - 20 November 2023. 

Adapun persyaratan dan ketentuan bagi peserta didik, bisa dilihat di Kantor Datok Penghulu Kampung Kesehatan.

 “Pendaftarannya bisa juga melalui WhatsApp,” ujarnya.

Ketua Milenial Peduli Pendidikan Aceh Tamiang, Alfariz Akbar mendukung penuh program ini karena melihat masih banyak masyarakat Aceh Tamiang tidak mengenyam pendidikan formal hingga selesai. 

Dia berharap, program PKBM ini anak-anak putus sekolah tingkat SMA bisa melanjutkan pendidikan kuliah atau bekerja menjadi abdi negara.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved