Jenderal Agus Subiyanto Diusulkan Jokowi Jadi Panglima TNI, Baru 7 Hari Jabat KSAD, Karir Moncer
Atas usulan presiden tersebut, DPR selanjutnya akan mengagendakan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Agus.
SERAMBINEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto menjadi calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono.
Nama Agus diusulkan oleh Presiden Joko Widodo melalui surat presiden (surpres) yang dikirimkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Selasa (31/10/2023).
Atas usulan presiden tersebut, DPR selanjutnya akan mengagendakan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap Agus.
Agus diusulkan menjadi Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun pada 26 November 2023.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengusulkan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Penjelasan itu disampaikan Puan Maharani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2023).
"Pada kesempatan ini saya akan umumkan nama calon pengganti dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, nama yang diusulkan Presiden adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto SE., Msi yang saat ini menjabat sebagai KSAD," kata Puan.
Puan menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti surat presiden (Surpres) terkait nama calon Panglima TNI.
"Karenanya sesuai dengan mekanisme yang ada DPR akan memulai proses dari mekanisme di DPR untuk bisa menindaklanjuti surat usulan calin Panglima tersebut sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada di DPR."
"Semoga proses ini bisa berjalan dengan lancar dan baik, sehingga penggantian Panglima TNI yang akan datang bisa berjalan dengan baik dan tidak ada kekosongan Panglima TNI yang akan datang," katanya.
DPR RI telah menerima surat presiden atau surpres terkait pergantian Panglima TNI.
Hal itu telah dikonfirmasi oleh Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid kepada wartawan, Senin (30/10/2023).
"Benar (DPR telah terima surpres terkait pergantian Panglima TNI)," kata Meutya.
Berdasarkan Pasal 53 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, prajurit melaksanakan dinas keprajuritan sampai usia paling tinggi 58 tahun bagi perwira, dan 53 tahun bagi bintara serta tamtama.
Berdasarkan undang-undang yang sama, jabatan Panglima dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.
Baca juga: Sosok Jenderal Agus Subiyanto yang Ditunjuk Jokowi Jadi Panglima TNI, Baru 6 Hari Jadi KSAD
Karier Agus melesat pesat. Pasalnya, ia baru dilantik sebagai KSAD pada 25 Oktober 2023. Artinya, ia baru seminggu menjabat sebagai KSAD.
Saat dilantik sebagai KSAD, Agus mengaku mendapat pesan dari Jokowi untuk menjaga situasi Pemilu 2024 tetap aman dan kondusif.
"Bapak Presiden menyampaikan untuk membuat kondusif di semua wilayah," kata Agus dalam keterangan pers seusai dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Saat itu, Agus juga menyinggung soal penyelesaian konflik di Papua. Menurutnya, konflik di Papua tidak akan selesai hanya melalui pendekatan senjata, tetapi harus disertai dengan pendekatan kesejahteraan.
"Kalau hanya menggunakan senjata itu tidak akan selesai. Mungkin kesejahteraannya juga akan kita tingkatkan, tetapi keamanannya tetap terjaga," tuturnya.
Baca juga: KSAD Jenderal Agus Subiyanto Potensi Kuat Jadi Panglima TNI Baru, Yudo Margono Segera Pensiun
Karir Moncer
Agus merupakan jebolan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991 dari kecabangan infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Pria kelahiran 5 Agustus 1967 ini mengawali karier militernya dengan menjabat sebagai Kasi Ops Sektor A di Timor Timur.
Setelah itu, ia kembali ke satuannya menjadi Komandan Batalion 22 Grup 2 Kopassus dan Kepala Penerangan Kopassus.
Karier Agus mulai menanjak ketika dipercaya menjabat Komandan Kodim 0735/Surakarta.
Jabatan tersebut Agus emban selama 2009-2011, ketika pemerintah Kota Surakarta dipimpin oleh Joko Widodo yang kala itu masih menjabat sebagai wali kota.
Tak heran jika Agus disebut-sebut sebagai orang dekat Jokowi.
Selanjutnya, tahun 2011 Agus dipercaya menjadi Waasops Kasdivif 2/Kostrad, lalu Asops Kasdam I/Bukit Barisan pada 2014-2015, dosen madya Seskoad pada 2015, dan Pamen Denma Mabesad pada 2015-2016.
Kian moncer, Agus menjabat sebagai Komandan Rindam II/Sriwijaya pada 2016-2017, lantas Komandan Korem 132/Tadulako pada 2017-2018, Pamen Denma Mabes TNI pada 2018-2019, dan Wadanpussenif Kodiklatad pada 2019-2020.
Selain itu, Agus pernah menjabat sebagai Komandan Korem 061/Suryakencana pada 2020, Komandan Paspampres pada 2020-2021, Pangdam III/Siliwangi pada 2021-2022, dan Wakasad pada 2022.
Tak masalah
Meski baru beberapa hari menjabat sebagai KSAD, katanya, tak ada soal jika Agus langsung ditunjuk sebagai Panglima TNI.
Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI-P Mayjen (Purn) TB Hasanuddin mengatakan, tidak ada aturan dalam undang-undang yang melarang seseorang yang baru menjabat KSAD diangkat menjadi Panglima TNI.
Paling penting, calon Panglima TNI adalah perwira aktif, serta sedang menjabat atau pernah menjadi kepala staf angkatan.
"Di situ tidak ada klausal yang mengatakan baru berapa hari, baru berapa minggu. Tapi memang pernah atau sedang menjadi kepala staf angkatan. Tidak ada pembatasannya di situ. Jadi dilihat dari peraturan perundang-undangan tidak ada yang dilanggar," tutur TB Hasanuddin saat dihubungi, Senin (30/10/2023).
Sementara, sebelumnya, pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas, menyebut bahwa Agus punya peluang besar menjadi Panglima TNI pengganti Yudo Margono.
Faktor kedekatan dengan Jokowi menjadi salah satu poin plus bagi Agus. Apalagi, Agus sudah bertalian dengan Jokowi sejak lebih dari sepuluh tahun yang lalu.
Berkaca dari pengalaman, pejabat TNI dan Polri yang bertugas di Solo saat Jokowi menjadi wali kota kerap kali mendapatkan posisi strategis.
Sebut saja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang pernah menjadi Kapolres Solo dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto yang pernah menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo.
Setelah Jokowi menjadi presiden, Agus pun sempat ditugaskan ke beberapa posisi yang dekat dengan Jokowi, yakni Komandan Resor Militer 061/Suryakencana Bogor dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.
"Dengan kata lain, penugasan tersebut menunjukkan level kepercayaan Jokowi pada Agus terbangun kuat,” ujar Anton, Rabu (25/10/2023).
Baca juga: Mualem Tunjuk Gambit Sebagai Ketua KPA Aceh Barat
Baca juga: Begini Cara Mencairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Saat Masih Bekerja, Tidak Perlu Resign
Baca juga: Denny Indrayana: Pernikahan Anwar Usman dan Adik Jokowi Bikin Rusak Independensi Mahkamah Konstitusi
Sudah tayang di Kompas.com: Jokowi Usulkan KSAD Jenderal Agus Subiyanto sebagai Calon Panglima Baru
Sosok Heri Gunawan Tersangka Korupsi Rp 15 Miliar, Politikus Gerindra Anggota DPR 3 Periode |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Turunkan Tim Survei Pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran Umuslim |
![]() |
---|
KPK Tetapkan 2 Anggota DPR RI Jadi Tersangka Korupsi Dana CSR BI, Heri Gunawan dan Satori Terseret? |
![]() |
---|
Panglima Yatim Temui Jokowi, Usulkan Program Literasi Digital dan AI untuk Santri di Aceh |
![]() |
---|
Daftar 42 Jenderal TNI yang Dimutasi: Pangdam Siliwangi hingga Gubernur Akmil Diganti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.