Kasus Pembunuhan Imam Masykur
Tiba di Bandara Jakarta, Haji Uma Jemput dan Kawal Langsung Pria Saksi Kunci Kasus Imam Masykur
Kepada Serambinews.com Haji Uma mengatakan, bahwa pihaknya secara khusus memberikan pendampingan kepada Khaidar, terutama selama di Jakarta.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
"Keluarga menitipkan Khaidar kepada kami. Makanya Khaidar ini sengaja saya bawa bersama saya dan Muhammad Daud," sambung Haji Uma.
Selain Khaidar, Tim Haji Uma juga memberangkatkan tiga saksi kunci lain dari kasus Imam Masykur untuk dihadirkan dalam sidang lanjutan pada Kamis besok.
Baca juga: Disiksa Praka Riswandi CS, Imam Masykur Luka Sekujur Tubuh, Patah Tulang Rahang dan Pendarahan Otak
Ketiga saksi tersebut yakni Fauziah, ibu rumah tangga (ibu Imam Masykur), Fakhrulrazi (pegawai swasta/adik kandung Imam Masykur) dan Yuni Maulida (calon tunangan Imam Masykur).
Ketiga saksi tersebut juga diberangkatkan Tim Haji Uma dari Aceh ke Jakarta pada hari yang sama, namun dengan maskapai yang berbeda dengan Khaidar.
"Saya menunggu kedatangan mereka juga di Bandara. Tapi ibu Imam Masykur dan pendampingnya dijemput oleh LPSK," kata Haji Uma.
Adapun biaya keberangkatan keempat saksi tersebut diketahui merupakan sumbangan atau urunan dari beberapa pihak yang peduli dengan kasus ini.
“Biaya keberangkatan saya dan Khaidar ditanggung oleh Haji Uma, sementara biaya 3 saksi lainnya dibantu oleh Muklis Takabeya, Abdullah Puteh, dan Pj Bupati Bireuen (Aulia Sofyan),” kata Muhammad Daud yang dihubungi secara terpisah, Rabu (1/11/2023) pagi.
Haji Uma, lanjut Daud juga menanggung biaya keberangkatan dirinya dari Banda Aceh ke Bireuen, serta biaya perjalanan darat seluruh saksi dari Bireuen dan Lhokseumawe ke Kualanamu Deliserdang.
Sementara untuk penginapan para saksi selama di Jakarta, kata Muhammad Daud, biasanya akan dibantu oleh Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Jakarta.
“Kemarin kami sempat kewalahan untuk mendapatkan bantuan tiket memberangkatkan saksi ke Jakarta. Awalnya, saya sempat berpikir akan dibantu oleh Pemerintah Aceh, tapi ternyata tidak ada, sehingga kami harus menghubungi beberapa pihak. Sore kemarin baru dapat kepastian ada bantuan tiket dari Pak Mukhlis Takabeya, Pak Abdullah Puteh, dan Pj Bupati Bireuen,” ungkap Muhammad Daud.
Baca juga: Sidang Pembunuhan Imam Masykur, Praka Riswandi CS 14 Kali Grebek Toko Obat Ilegal, Raup Ratusan Juta
Saksi Khaidar Belum Pernah Muncul ke Publik
Diberitakan sebelumnya, Khaidar disebut akan menjadi salah satu dari empat saksi kunci yang akan dihadirkan dalam persidangan kasus Imam Masykur pada Kamis besok.
Staf Khusus Haji Uma, Muhammad Daud menyebutkan, bahwa saksi ini belum pernah muncul ke publik sebelumnya.
“Saksi kunci ini belum pernah muncul ke publik, hanya kita dengar nama saja,” ujar Muhammad Daud.
Daud menjelaskan, selama ini Khaidar sengaja disembunyikan dari publik, karena alasan keamanan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.