Gebyar PKA 8 2023

PKA 8 2023 - Cek Midi Buka Stand Pribadi dan Pengobatan Berbasis Rempah

Tarmizi A Hamid alias Cek Midi membuka stand pribadi dalam rangka memeriahkan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 Tahun 2023.

Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ZAINAL ARIFIN M NUR
Kolektor naskah kuno Aceh, Tarmizi A Hamid alias Cek Midi. 

SERAMBINEWS.COM - Tarmizi A Hamid alias Cek Midi membuka stand pribadi dalam rangka memeriahkan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 Tahun 2023.

Stand dibuka di Kawasan Ie Masen Kayee Adang, Banda Aceh.

Rumoh Manuskrip Aceh adalah museum pribadi milik Cek Midi yang dapat diakses oleh publik.

Pendirian Rumoh Manuskrip Aceh ini merupakan persembahan Cek Midi untuk mencerdaskan anak bangsa dari kalangan dunia Melayu.

Salah satu ulama Aceh, Teungku Muhammad Yusuf atau akrab disapa Abiya Jeunieb didampingi Sekjen Partai SIRA, Muhammad Daud (kanan), Direktur Rumoh Manuskrip Aceh Tarmizi A Hamid (kiri) dan Badaruddin (dua dari kiri) berkunjung ke Rumoh Manuskrip Aceh, di Gampong Ie Masen Kayee Adang, Banda Aceh, Kamis (10/8/2023) petang (foto kanan). Abiya Jeunieb dan Tarmizi A Hamid sedang melihat Karya intelektual cendikiawan muslim Aceh di masa lalu (foto kiri)
Salah satu ulama Aceh, Teungku Muhammad Yusuf atau akrab disapa Abiya Jeunieb didampingi Sekjen Partai SIRA, Muhammad Daud (kanan), Direktur Rumoh Manuskrip Aceh Tarmizi A Hamid (kiri) dan Badaruddin (dua dari kiri) berkunjung ke Rumoh Manuskrip Aceh, di Gampong Ie Masen Kayee Adang, Banda Aceh, Kamis (10/8/2023) petang (foto kanan). Abiya Jeunieb dan Tarmizi A Hamid sedang melihat Karya intelektual cendikiawan muslim Aceh di masa lalu (foto kiri) (Kolase Serambinews.com)

Para tamu dari berbagai tanah Melayu (Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam dan Thailand) kerap menyambangi Rumoh Manuskrip Aceh yang terletak sekitar 200 meter dari Masjid Ie Masen.

Tidak hanya itu, bahkan hingga peneliti asal Turki dan Belanda.

Baca juga: Berbagai Seni Budaya Tampil di Anjungan PKA Aceh Barat

“Kita ingin menyukseskan agenda PKA 2023. Saat ini Stand Rempah dalam Manuskrip Aceh hampir rampung,” kata Cek Midi Sabtu (4/11/2023).

“Stand Rempah dalam Manuskrip Aceh akan kita buka untuk umum setelah kita adakan syukuran sedikit esok (Minggu, red) siang,” ujar Tarmizi A Hamid memiliki ratusan manuskrip Aceh dan berbagai benda peninggalan Sejarah Aceh.

Ditambahkannya, Stand Rempah dalam Manuskrip Aceh dilaksanakan murni inisiatif dirinya bersama keluarga.

Di stand ini direncanakan ada konsultasi sekaligus pengobatan berbasis rempah secara gratis.

“Gratis alias tanpa dipungut biaya,” kata Cek Midi yang konsen mengumpulkan manuskrip Aceh, menyimpan dan membuka akses kajian untuk siapa saja yang berkepentingan.(*)

Baca juga: Kunjungi Rumoh Manuskrip Aceh, Abiya Jeunieb Kagum Khazanah Peninggalan Ulama Aceh Masa Lalu

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved