Gebyar PKA 8 2023

Rekam Jejak Pidie di Aceh Selatan dan Abdya, Ingin Tahu Detail? Silakan ke Anjungan PKA Aceh Selatan

asal usul masyarakat Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya juga berasal dari wilayah Timur Aceh, utamanya dari Pidie, Aceh Besar dan sebagian Aceh Utara ya

|
Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Replika Kapal pengangkut rempah-rempah yang dihasilkan di Kabupaten Aceh Selatan dipamerkan di Anjungan Aceh Selatan dalam PKA Ke-8 di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu (5/11/2023) 

asal usul masyarakat Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya juga berasal dari wilayah Timur Aceh, utamanya dari Pidie, Aceh Besar dan sebagian Aceh Utara yang sudah lamanya merantau ke wilayah Barat Aceh, di samping suku Aneuk Jamee (Padang) dan Suku Kluet. 

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Ucapan "Aceh Baroe" sering dilontarkan oleh sebagian masyarakat wilayah Timur Aceh ketika bertemu dengan warga asal Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya (Abdya) di perantauan.

Bahkan, di tahun 2002, saat penulis merantau ke Jakarta, ucapan seperti itu hampir saban waktu terlontar dari warga asal wilayah Timur saat penulis memperkenalkan diri.

Ucapan tersebut ada benarnya, sebab ketika wilayah Timur Aceh sudah mulai maju, wilayah Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya belum ada apa - apanya.

Rumah penduduk juga masing jarang - jarang, sehingga hutan dan semak belukar menjadi pemandangan saat melintasi jalan Nasional Banda Aceh - Subulussalam.

Namun perlu diketahui, bahwa asal usul masyarakat Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya juga berasal dari wilayah Timur Aceh, utamanya dari Pidie, Aceh Besar dan sebagian Aceh Utara yang sudah lamanya merantau ke wilayah Barat Aceh, di samping suku Aneuk Jamee (Padang) dan Suku Kluet. 

Jika Anda ke wilayah Trumon misalnya, Anda bisa menanyakan langsung kepada masyarakat asli setempat, sebagian dari mereka pasti aka mengaku bahwa kakek buyut mereka berasal dari Pidie dan Aceh Besar, sehingga karakter ke Aceh-an masyarakat setempat masih terasa sangat kental. 

Baca juga: Seniman Ramaikan Panggung Hiburan Anjungan Kabupaten Aceh Besar

Dari berbagai literatur yang dikutip Serambinews.com, antaran kerajaan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan dan kerajaan Kuala Batu (Kuala Batee - red), Kabupaten Aceh Barat Daya memiliki hubungan sejarah yang erat.

Kedua kerajaan tersebut dulunya sangat berpengaruh hingga manca negara.

Tentu dari pertalian sejarah kedua kerajaan tersebut muncul pertanyaan, siapa yang awalnya yang memegang peranan penting di kedua kerajaan tersebut.

Jawabannya orang Pidie. Contohnya berdirinya Kerajaan Kuala Batee tak lepas dari andil Keuchik Karim atau Teuku Karim.

Ia merupakan ketua kelompok tani yang berasal dari Ujong Rimba, Pidie.

Ia datang ke Kuala Batee bersama dua orang temannya dan menetap di rumah seorang perempuan. Kuala Batee ini merupakan sebuah kerajaan yang berdiri di Aceh pada abad ke-18 dan Teuku Karim inilah pendiri Kerajaan Kuala Batee. 

Baca juga: PWI dan IJTI Gandeng MER-C Indonesia Buka Donasi untuk Palestina di Arena PKA

Kerajaan Kuala Batee menjadi besar berkat sumber daya alamnya berupa lada. Lada dari Kuala Batee bahkan mencapai separuh dari jumlah pasokan lada di dunia. Namun, pada abad ke-19, Kerajaan Kuala Batee hancur dan runtuh setelah diserang Amerika Serikat.

Selanjutnya, ketika kita bicara mengenai kerajaan Trumon tentu kita akan mengulang sejarah Tengku Djakfar, Raja Trumon yang juga berasal dari Pidie.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved