Gebyar PKA 8 2023
Expo Pembangunan PKA ke-8 Juga Tampilkan Hasil Produk dari Desa Binaan
Tak hanya produk mereka sendiri, instansi dan lembaga tersebut juga turut memamerkan produk-produk dari daerah atau desa binaan mereka.
Laporan Sahasnataini | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Expo Pembangunan menjadi salah satu kegiatan dalam perhelatan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 2023.
Pameran Pembangunan ini ditampilkan di lokasi atau venue PKA 8 lainnya, yaitu Lapangan Blang Padang.
Berbagai instansi dan lembaga ikut dalam Expo Pembangunan yang digelar pada PKA 2023 ini.
Semua stand dari berbagai intansi dan lembaga tersebut memerkan aneka produk hasil mereka.
Tak hanya produk mereka sendiri, instansi dan lembaga tersebut juga turut memamerkan produk-produk dari daerah atau desa binaan mereka.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh misalnya, mereka menampilkan produk yang olahan yang bahannya bersumber dari laut seperti ikan, rumput laut dan sebagainya.
Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh juga memerkan produk-produk hasil daerah binaan mereka yang tersebar di wilayah Aceh.
Seperti dari Sabang, Aceh Barat Daya, Pulo Aceh, hingga Aceh Utara.
Baca juga: Pameran Foto Budaya dan Perlombaan Seni dari Berbagai Daerah Dihelat di Taman Budaya
Baca juga: Pesona Wanita Aceh Selatan Dalam Atraksi Top Daboh di Perhelatan PKA 8
Contohnya seperti ikan teri krispi siap saji yang menjadi alternatif cemilan, dan berabagai produk olahan berbahan dasar dari ikan.
Tak hanya berbahan dasar dari ikan, ada juga olahan minuman segar dari bahan dasar rumput laut yang dipamerkan dan dijual di stand Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh.
“UMKM yang berkaitan dengan produk-produk olahan perikanan yang bahan bakunya dari ikan lalu di olah menjadi bakso, ikan kayu, nungget ikan, risol isi tuna dan lainnnya yang bahan bakunya di olah dari ikan” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh melaui Staf Koordinator Stand Mudarisyah, Senin (6/11/2023).
Tak hanya snack saja yang dihasilkan dari ikan saja, kue Bakpia yang biasanya di isi dengan isian kacang, namun pada produk hasil UMKM binaan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Aceh, di isi dengan abon berbahan dasar ikan tuna.
“Biasanya jika dengar kata kue bakpia pasti identik dengan isian kue kacang. Nah kali ini inovasi baru nih dari kami, jadi isinya abon” tutur Mudarisyah.
Sementara itu, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang juga ikut membuka stand pada Expo Pembangunan PKA ke-8 juga menampilkan beberapa produk hasil olahan mereka.
Pada expo kali ini, PT PIM memamerkan produk pupuk baru yaitu NPK PIM 15-15-15 yang diresmikan pada Januari 2023 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Tarik Minat Pengunjung, Anjungan Aceh Besar Tampilkan Rapai Geleng, Cagok dan Seumapa
Baca juga: Lomba Kayoh Jaloe PKA-8 2023, 10 Kabupaten/Kota Masuk ke Semifinal: 3 Daerah Didiskualifikasi
Berbeda dengan produk sebelumnya yang lebih berfokus pada proses pertumbuhan batang akar dan daun, pupuk NPK PIM 15-15-15 terbaru ini lebih berfokus pada proses pematangan buah, dan meningkatkan hasil panen.
Tak hanya menampilkan hasil produksi pupuk, PT PIM juga menampilkan produk hasil desa binaannya, seperti tas, batik, kain songket, dan kopi.
Staff Koordinator stand PT PIM, Rizki Phonna mengatakan, perusahaan membina para pengrajin yang berada di wilayah Aceh Utara melalui Program Departemen Humas CSR dengan membuat sekolah lapangan dan memberikan materi.
Setelah di bina produk yang dihasilkan oleh para pengrajin akan di jual secara komersil.
“kita juga aktif pada setaip event-event dan baru baru ini juga hadir pada event yang diadakan di Medan bahkan terakhir produk ini kami bawa sampai ke Jakarta,” kata Rizki Phonna. (*)
Sabet Juara Umum di PKA ke 8, Kontingen Aceh Selatan Disambut Meriah di Perbatasan |
![]() |
---|
Aceh Barat Juara Harapan I PKA Ke-8, Pj Bupati Apresiasi Panitia |
![]() |
---|
PKA Ke-8 Berakhir, Anggota DPRK Sabri Badruddin Harap Generasi Muda Pahami Budaya Setiap Daerah |
![]() |
---|
Aceh Besar Raih Juara 2 Pekan Kebudayaan Aceh Ke-8 Tahun 2023 |
![]() |
---|
Selama PKA, Konsorsium Pasarkan Bawang Merah hingga 200 Kg per Hari, Segini Harga Dijual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.