Gebyar PKA 8 2023

Tampilkan Tarian Tanah Pala, Aceh Selatan Juara Dua Lomba Pawai Budaya PKA Ke-8 di Banda Aceh

Dalam pawai jalan kaki tersebut, kontingen Aceh Selatan menampilkan atraksi Tarian Tanah Pala.

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kontingen Aceh Selatan menampilkan Atraksi tari tanah pala saat Pawai Budaya PKA Ke-8 di Banda Aceh, Minggu (5/11/2023) 

Amatan Serambinews.com, masyarakat sangat antusias dan tumpah ruah di badan jalan menyaksikan pergelaran pawai budaya PKA ke-8 ini. 

Dalam pawai jalan kaki tersebut, kontingen dari Kabupaten Aceh Selatan menampilkan atraksi tarian tanah pala

Atraksi tari-tarian tradisional tersebut menggambarkan Kejayaan Rempah khususnya Pala di Aceh Selatan yang dikenal sejak lama sebagai tanaman yang banyak tumbuh di Aceh Selatan dan menjadi salah satu sumber penghasilan yang menjanjikan bagi masyarakat di Aceh Selatan umumnya.

Selain itu ada Putroe Pala, Putroe Pala adalah sebutan putri rempah dari kabupaten Aceh Selatan.

Tanaman pala berasal dari Kepulauan Banda, Maluku yang dibawa ke Barat Selatan Aceh akibat nilai nya yang tinggi sebagai rempah-rempah. 

Hal itu mulai dari daging buah, kulit bunga hingga biji pala yang bisa diolah menjadi makanan, minuman, obat-obatan hingga bahan kosmetik yang telah menjadi komoditas perdagangan yang sangat penting sejak masa Romawi hingga sekarang.

Baca juga: Malam Ini, Musik Tradisi Garapan Kontingen Aceh Tengah Siap Memukau Penonton PKA 8

Adapun dari kostum putroe pala tersebut menampilkan mata pencaharian masyarakat dan ciri khas tugu monumen dari kabupaten Aceh Selatan

Dalam kostum itu, tergambar mulai dari pohon, buah, ambuang atau biasa disebut masyarakat Aceh Selatan keranjang pala dan pengaik dalam bahasa Suku Aneuk Jame, Penyawet atau Cawet dalam bahasa Aceh yang terbuat buloh atau bambu yang diberi kawat besi di ujung sebagai pengait

Pada saat musim panen tiba dan kain sarung pengganti songket serta kain panjang yang terurai menjadi simbol pada saat ibu-ibu ke palak atau kebun digunakan sebagai sarana ibadah dan penampung pada saat mengait buah pala.

Tidak hanya itu, pawai juga menampilkan peserta yang mengenakan pakaian adat Aceh yang beragam, dari busana pengantin tradisional hingga pakaian sehari-hari yang dihiasi dengan sulam-sulam indah dan warna-warna cerah. 

Setiap pakaian memiliki cerita dan makna tersendiri, mencerminkan kekayaan sejarah dan kebudayaan Aceh Selatan.

Pawai kontingen Aceh Selatan dipimipin oleh Plt Sekda Aceh Selatan, Ilham Sahputra, S.STP., M.Si dan dikuti oleh semua SKPK beserta istri dari jajaran Pemerintah Aceh Selatan. (*)

Baca juga: Seudati dari Pidie Memukau Pengunjung PKA Ke-8

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved