Tak Sempat ke Kantor, Bayar Pajak Kendaraan Bermotor di Bireuen juga Bisa via Mobil Samsat Keliling

Layanan melalui mobil Samsat keliling yang diluncurkan Februari 2023 hingga kini masih diminati warga untuk membayar pajak kendaraan.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Sejak beberapa bulan lalu Samsat Bireuen mengoperasionalkan satu mobil khusus, yakni Mobil Samsat Keliling, untuk melayani warga membayar pajak kendaraan.

Layanan melalui mobil Samsat keliling yang diluncurkan Februari 2023 hingga kini masih diminati warga untuk membayar pajak kendaraan.

Hal ini seperti terlihat pada Rabu (8/11/2023), mobil jenis Toyota Hiace ini parkir di alun-alun Bireuen melayani warga membayar pajak kendaraan bermotor. 

Hadirnya minibus dengan.peralatan lengkap dinilai sangat membantu dan mendekatkan pelayanan bagi pemilik kendaraan yang tidak sempat mengurus ke kantor itu. 

Amatan Serambinews.com, ada beberapa orang datang ke mobil tersebut dengan tujuan memperpanjang STNK kendaraan roda dua. 

Warga datang langsung dilayani dengan menyerahkan syarat sebagaimana mengurus di Kantor.Samsat, Cot Keutapang, Jeumpa Bireuen. 

Baca juga: VIDEO - Prihatin! Korban Serangan Israel di Gaza Gunakan Cuka saat Dioperasi

“Sangat membantu bagi yang tidak sempat ke Samsat, bisa urus di sini,” ujar seorang warga yang sedang mengurus perpanjangan pajak kendaraan melalui mobil tersebut.

Kepala UPTD Wilayah IV, Mukhtar, melalui Staf Samsat Bireuen, Suhendri, mengatakan mereka bertugas  melayani warga mengurus perpanjangan.pajak tahunan dalam Mobil Samsat Keliling. 

Hadirnya mereka sebagai upaya memudahkan pelayanan bagi masyarakat. 

Dalam satu hari katanya, ada belasan  warga mengurus perpanjangan pajak tahunan khusus pelat Aceh.

 “Ada delapan sampai 12 unit mobil dan juga sepeda motor, dengan biaya bervariasi sesuai jenis dan tahun kendaraannya dan sesuai ketentuan,” ujarnya. 

Disebutkan, mobil Samsat Keliling melayani perpanjangan pajak tahunan bisa langsung.

Baca juga: Sudah 7 Tahun Gratiskan Ongkos Trans Koetaradja, Pemerintah Aceh Dapat Penghargaan dari Kemenhub

“Prosesnya tidak lama, kisaran 2 sampai 5 menit apabila jaringan lancar,” ujarnya.