Geger Penemuan Mayat Perempuan di Batam, Diduga Dibakar Setelah Dibunuh, Korban ASN di Sumut
Korban ditemukan tertelungkup di atas kasurnya dalam kondisi terbakar 90 persen di kamar tidur yang berada di lantai satu.
SERAMBINEWS.COM - Geger penemuan mayat perempuan dengan kondisi tewas terbakar.
Korban ditemukan tak bernyawa di Perumahan Muka Kuning Indah 1, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Batam.
korban diketahui bernama Tetty Rumondang Harahap atau TRH (60), wanita warga Perumahan Genta 1, Kecamatan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan tewas di rumahnya pada Sabtu (11/11/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.
Korban ditemukan tertelungkup di atas kasurnya dalam kondisi terbakar 90 persen di kamar tidur yang berada di lantai satu.
TRH adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).
Diduga ia tewas karena dianiaya dan jasadnya dibakar.
Dari keterangan saksi, korban terakhir kali terlihat beraktivitas pada Jumat (3/11/2023) sore.
Ia selama ini tinggal bersama suaminya yang telah berangkat ke Jakarta untuk bekerja.
"Suami korban ini kerjanya di Jakarta, dan sudah berangkat ke Jakarta minggu lalu,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Bernufus Budi Hartono yang dihubungi, Sabtu (11/11/2023).
Baca juga: Nasib Tragis Disa Dwi Yarto Karyawan MRT, Niat Jual Mobil Malah Dibunuh, Mayat Dibuang ke KBT Cakung
Kronologi penemuan mayat
Tetangga korban yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan korban baru dua minggu tinggal di perumahan tersebut.
Rumah yang ditempati baru dibeli pada Februari 2023 dan direnovasi sebelum ditempati.
"Kayaknya setahu kami dua minggu ini, baru ibu itu sering berada di rumah," katanya.
Ia mengatakan sejak rumah itu dibeli, korban sering datang ke lokasi. Namun tidak pernah lama.
"Paling lama ini kadang dua hari, kadang satu hari aja," kata sumber.
Ia mengatakan tetangga mengetahui kejadian tersebut setelah ada sopir keluarga korban yang datang ke rumah tersebut pada Sabtu (4/11/2023) sekitar 23.50 WIB.
"Saat itu ada laki-laki yang mengaku keluarga korban, menanyakan kondisi ibu tersebut. Jadi laki-laki itu meminta ditemani untuk mendobrak pintu karena sudah dipanggil tidak menyahut dari dalam," katanya.
Tetangga tersebut mengaku ketakutan dan tak berani kalau hanya berdua.
"Jadi saya lapor ke Pak RT, saat itu kami Pak RT dan laki-laki yang mengaku keluarga korban mendobrak pintu rumah dari depan," kata sumber.
Setelah pintu terbuka, mereka kaget lantaran dari belakang pintu terdapat susunan kain dan di atasnya ditaruh botol air minum berisi pertalite.
"Botol air minum berisi pertalite itu ditaruh di setiap sambungan kain, mulai dari pintu sampai ke kamar korban," kata sumber.
Baca juga: Sosok Wanita di Koja 2 Minggu Hidup Bersama Mayat Suami dan Bayinya, Jasad Korban Sudah Membusuk
Saat melibat kondisi tersebut, mereka langsung keluar dan memberitahukan kepada polisi.
"Mungkin pak RT menghubungi polisi, dan saat itu polisi baru tiba di lokasi sekitar pukul 01.20 WIB dini hari," katanya.
Ia menjelaskan, awalnya polisi yang datang hanya Bhabinkamtibnas.
"Saat polisi itu datang kami masuk sama-sama sampai ke dalam kamar korban.
Namun setelah sampai di kamar ternyata kondisi mayatnya terbakar, dan di sekeliling mayat ada tujuh tabung gas. Sementara kondisi kamar dan pintu kamar sudah terbakar," kata dia.
"Kami disuruh polisi bersama polisi Bhabinkamtibnas itu keluar dari rumah korban," ungkap saksi.
Sementara itu tetangga mengatakan, walau berstatus ASN dan berdinas di Dinas Kesehatan Sumut, yang bersangkutan mengajar di Batam.
“Di Batam, korban ini berprofesi sebagai dosen keperawatan di salah satu universitas swasta, tapi saya tidak tahu juga universitas mana,” kata Ali, Sabtu (11/11/2023).
Ali mengungkapkan, selama bertetangga, korban dikenal orang yang sangat ramah dan tinggal bersama suaminya.
“Tapi suaminya bekerja di Jakarta, jadi tidak terlalu lama di sini, kecuali pas liburan baru mereka kumpul,” kata Ali.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Bernufus Budi Hartono mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan lidik.
Sudah beberapa saksi yang dilakukan pemeriksaan.
“Untuk pelaku belum diketahui, begitu motif pembunuhannya juga masih dilakukan pendalaman,” ungkap Budi.
“Namun, guna mengetahui penyebab pasti meninggalnya, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan otopsi," pungkas Budi.
Baca juga: Misteri Ayah dan Anak Tewas Membusuk, Sang Istri 2 Minggu Hidup Bersama Mayat Suami dan Bayinya
Mayat korban dikelilingi 7 tabung LPG dan 8 botol BBM
Wakil Kepala Polsek Batuaji AKP Herman Kelly mengatakan, pelaku pembunuhan berupaya mengelabui bahwa korban seolah-olah tewas terbakar.
“Kami sudah lakukan olah TKP dan sudah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian,” kata Kelly.
Kelly menduga korban tewas disebabkan luka benda tumpul di bagian kepala. Sebab, saat ditemukan kondisi kepala korban terbungkus kantong sampah berwarna hitam.
Di bagian dalam kantong sampah tersebut terdapat berlumuran darah.
“Dalam kantong sampah tersebut terdapat banyak darah segar yang sudah mengering,” kata Kelly.
Kelly menyebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti (BB) di antaranya satu unit ponsel android yang diduga milik korban dalam kondisi hangus terbakar.
Kemudian tujuh tabung gas LPG 3 Kg yang mengelilingi tubuh korban di dalam kamar tersebut, delapan botol berisikan bahan akar minyak (BBM) jenis partalite yang juga mengelilingi tubuh korban.
Polisi juga menemukan kain serta pakaian dan kayu kering yang dirangkai saling terhubung sejauh lebih kurang lima meter dari tubuh korban.
“Kayu dan kain itu ditimpa tujuh botol berisi pertalite yang belum terbakar,” ujar Kelly.
“Saat ini kami juga masih menunggu hasil otopsi RS Bhyangkara Polda Kepri untuk mengetahui penyebab kematian korban secara pasti,” tegas Kelly.
Baca juga: Ibu Jual Anak Kandung Berusia 15 Tahun Rp 3 Juta ke Pria WNA, Disuruh Berhubungan Badan dengan Bule
Baca juga: Celine Evangelista Terseret Kasus Korupsi Tambang, Temuan Baru Dugaan Pembelian Aset Barang Mewah
Baca juga: VIDEO Penonton Ngamuk Pertunjukan Distop, Berikut Harga Tiket Konser BMTH Paling Murah Rp 1,25 Juta
Sudah di TribunBatam: Kronologi Penemuan Mayat Perempuan di Batam, Diduga Korban Pembunuhan di Batuaji
| Adnan Batam Klarifikasi Soal Peusijuek ‘Tongkat Pengobatan’ di Masjid Raya: Bukan Dipuja, Hanya Adat |
|
|---|
| VIDEO - Waspada Kawanan Begal ‘Ngetem’ di Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit |
|
|---|
| Ini Identias Mayat Pria di Kompleks Kantor Bupati Tamiang, Almarhum Baru Pulang dari Malaysia |
|
|---|
| Geger, Warga Temukan Mayat Pria di Kompleks Perkantoran Bupati Aceh Tamiang |
|
|---|
| BREAKING NEWS - Seratusan Tenaga Medis RSIA dan RSJ Aceh Demo Kantor Gubernur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/mayat-perempuan-ditemukan-di-kamar-kos.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.