Konflik Palestina vs Israel

Abu Obeida: Israel Sengaja Tunda Penukaran Sandera Hamas Demi Perpanjang Agresi di Gaza

Abu Obeida mengatakan Israel sengaja menunda kesepakatan pertukaran tahanan untuk memperpanjang agresi di Jalur Gaza.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/-
Abu Obeida juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam yang dirilis oleh kantor media gerakan Hamas Palestina di Gaza pada saluran resmi Telegaram pada 16 Oktober 2023. --- Abu Obeida mengatakan Hamas bersedia menukar 70 sandera dengan gencatan senjata selama 5 hari. 

Tidak hanya itu, diungkapkan juga oleh Hagari bahwa pasukan Israel menemukan sebuah sepeda motor yang memiliki bekas tembakan, yang menurutnya, memicu dugaan bahwa sepeda motor itu pernah digunakan untuk membawa para sandera dari Israel ke Jalur Gaza setelah serangan mengejutkan pada 7 Oktober lalu.

Otoritas Tel Aviv melaporkan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam serangan Hamas yang melibatkan para militan bersenjata menyerbu wilayah Israel bagian selatan dan rentetan serangan roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza

Lebih dari 240 orang lainnya, menurut otoritas Israel, disandera oleh Hamas dan dibawa ke Jalur Gaza.

Untuk membalas serangan Hamas, militer Israel melancarkan pengeboman udara tanpa henti ke Jalur Gaza dan mengerahkan operasi darat yang membuat pasukan militer Israel masuk jauh hingga ke dalam daerah kantong Palestina tersebut.

Sedikitnya 11.180 orang, termasuk 4.609 anak-anak, tewas di Jalur Gaza akibat rentetan serangan Israel selama sebulan terakhir.

Pada Senin (13/11) waktu setempat, tank-tank militer Israel ditempatkan di depan gerbang Rumah Sakit Al-Shifa, rumah sakit utama dan terbesar di Jalur Gaza, di mana ratusan pasien masih menunggu untuk dievakuasi ke fasilitas medis lainnya yang aman dan memadai.

Israel bersikeras menuduh Hamas menggunakan rumah sakit dan infrastruktur sipil lainnya untuk menyembunyikan pusat komando dan posisi persenjataan, serta menjadikan warga sipil dan pasien rumah sakit sebagai tameng manusia.

Hamas dan otoritas rumah sakit di Jalur Gaza membantah bahwa fasilitas kesehatan telah digunakan dengan cara-cara seperti itu.

Belum ada komentar terbaru Hamas soal klaim terbaru Israel tersebut.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan penghentian serangan terhadap fasilitas layanan medis di Jalur Gaza.

 

Baca juga: DPRK Dorong Pj Gubernur Aceh Segera Tangani Jembatan Peuribu yang Terancam Ambruk 

Baca juga: Cegah Kadhi Liar, Kantor Kemenag Aceh Barat akan Intensifkan Penyuluhan Hukum ke Masyarakat

Baca juga: Cegah Kadhi Liar, Kantor Kemenag Aceh Barat akan Intensifkan Penyuluhan Hukum ke Masyarakat

 

Tribunnews.com: Abu Obeida: Israel Tunda Penukaran 70 Sandera Hamas, Perpanjang Agresi di Gaza

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved