Haji Uma Desak Pemerintah Pusat Turun Tangan untuk Penanganan Imigran Rohingya di Aceh

Haji Uma meminta pemerintah pusat turun tangan dan bersinergi dengan pemerintah Aceh untuk kebijakan penanganan pengungsi Rohingnya di Aceh

|
Editor: Muhammad Hadi
ist
Anggota Komite IV DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau akrab dikenal Haji Uma meminta pemerintah pusat turun tangan dan bersinergi dengan pemerintah Aceh untuk kebijakan penanganan pengungsi Rohingya di Aceh.

Hal ini disampaikan Haji Uma terkait pendaratan pengungsi Rohingya disejumlah pesisir pantai Aceh pada Minggu 19 November 2023.

"Perlindungan kemanusiaan harus jadi prioritas, khususnya karena ada perempuan dan balita.

Namun pemerintah daerah dan masyarakat Aceh juga dilematis karena terbatas kemampuan dan pertimbangan preseden pengalaman sebelumnya.

Karena itu, pemerintah pusat harus turun tangan untuk penanganan masalah ini", ujar Haji Uma.

Maulidi Alfata

Pengungsi Rohingya berada di tempat penampungan sementara Idi Sport Center (ISC) Aceh Timur, Minggu (19/11)/2023.
Maulidi Alfata Pengungsi Rohingya berada di tempat penampungan sementara Idi Sport Center (ISC) Aceh Timur, Minggu (19/11)/2023. (SERAMBINEWS.COM/ MAULIDI ALFATA)

Haji Uma menambahkan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan pihak Kemenlu RI dan mendesak agar ada tindak lanjut dan dukungan pemerintah pusat terhadap penanganan imigran Rohingya yang kembali mendarat di Aceh.

"Kita telah berkomunikasi dengan pihak Kemenlu RI dan meminta agar segera ada langkah tindak lanjut terhadap masalah ini," pungkasnya.

Baca juga: Tampung Ratusan Imigran Rohingya, Warga Gandapura Bireuen Dirikan Tenda di Balai Nelayan

Menurut Haji Uma, terkait kebijakan penanganan Rohingya sendiri secara regional ditingkat Asean terus dibahas melibatkan Pemerintah Indonesia, Bangladesh, Myanmar serta UNHCR.

Namun belum ada titik terang solusi secara kongkrit.

Disisi lain, gelombang pengungsian terus berdatangan terutama ke Aceh sehingga ini menjadi beban bagi tersendiri bagi pemerintah daerah di Aceh.

Dan disisi lain, Haji Uma juga dapat memahami sikap masyarakat Aceh yang mulai menolak imigran Rohingya, salah satunya dilatarbelakangi oleh pengalaman sebelumnya.

”Kita memahami sikap masyarakat Aceh yang mulai menolak karena adanya pengalaman sebelumnya.

Namun kepedulian atas kemanusiaan masyarakat Aceh luar biasa dan patut diapresiasi.

Karena walaupun menolak, tetap memberi bantuan dan perlu diketahui selama ini hanya Aceh di Indonesia yang menerima para imigran Rohingya”, kata Haji Uma.

Baca juga: BREAKING NEWS – Tim Haji Uma Bawa Saksi Kunci Kasus Imam Masykur ke Jakarta, belum Pernah Muncul

Menurut Haji Uma, hasil koordinasinya dengan LSM dan pihak terkait di Aceh diperoleh informasi jumlah imigran Rohingya di Aceh mencapai 1.233 orang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved