Perang Gaza Hari Ini: 4400 Anak Terjebak di Reruntuhan, Israel Bunuh Warga Lebanon Termasuk Jurnalis
Rangkuman seputar perang di Gaza Palestina hari ini, sebanyak 4400 anak lebih terjebak di bawah reruntuhan hingga Israel mulai bunuh warga Lebanon.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Makin berani, Zionis Israel membombardir Kantor Pusat Bantuan Qatar di Gaza Palestina, Senin (13/11/2023) malam waktu setempat.
Laporan Thenationalnews.com, Selasa (14/11/2023) Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam pemboman Israel sebagai tindakan agresi terang-terangan itu.
“Kepada pendudukan Israel untuk berhenti memberikan pembenaran (argumen) yang lemah dalam menargetkan objek sipil, fasilitas kesehatan, dan warga sipil serta menggunakan informasi yang menyesatkan,” demikian seruan Kementerian Luar Negeri Qatar.
Diketahui, Qatar menyalurkan hibah bulanan untuk mendukung 100.000 keluarga di Jalur Gaza.
Bantuan tersebut disalurkan dengan jumlah 100 USD untuk setiap keluarga melalui kantor pusat bantuan kemanusiannya di Gaza.
Komite rekonstruksi Gaza dibentuk oleh Kementerian Luar Negeri Qatar untuk mengelola hibah sebesar $407 juta dari Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani.
Dana hibah tersebut dengan tujuan membangun kembali infrastruktur Gaza yang hancur pada tahun 2012 lalu.
Foto-foto pasca-pemboman kantor pusat bantuan Qatar di Gaza beredar di unggahan X (Twitter).
Gambar bintang david terlihat di dinding kantor tersebut yang diduga dicat oleh tentara Zionis Israel.
Arab Saudi, UEA, Kuwait, Oman, Mesir dan Yordania bersama dengan Dewan Kerja Sama untuk Negara Arab di Kawasan Teluk (GCC) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengutuk keras atas serangan tersebut.
“Mengecam serangan udara Israel ke kantor organisasi yang telah memainkan peran penting dalam rekonstruksi Gaza selama lebih dari satu dekade tersebut,” demikian pernyataannya.
Negara Teluk, yang telah merencanakan pembebasan sandera antara Israel dan Hamas, mengatakan serangan tersebut adalah lanjutan perilaku Israel yang menargetkan warga sipil.
Sementara Kementerian Luar Negeri Arab Saudi juga mengutuk agresi terang-terangan yang dilakukan pasukan pendudukan di markas besar komite Qatar.
Kerajaan Arab Saudi mendesak masyarakat internasional untuk segera mengakhiri pelanggaran yang dilakukan oleh otoritas pendudukan.
Uni Emirat Arab (UEA) juga mengutuk keras serangan Israel terhadap markas besar komite Qatar.
Pihaknya menekankan perlunya gencatan senjata segera untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut.
Kementerian luar negeri Kuwait, Oman dan Mesir juga mengecam pemboman tersebut, dan menggambarkannya sebagai kejahatan dan tindakan keji.
Kuwait meminta komunitas internasional untuk mengakhiri pelanggaran Israel yang dilakukan dengan dalih transparan dan kebohongan yang diungkapkan kepada dunia.
Sementara Pemerintah Yordania mengatakan, pemboman Israel terhadap fasilitas Qatar di Gaza adalah kejahatan perang tercela yang harus ditambahkan ke catatan kriminal Israel.
Berdasarkan data resmi kedua belah pihak, perang yang terus berlanjut ini telah menewaskan 11.240 warga Palestina di Gaza dan sekitar 1.200 orang di Israel.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.