Breaking News

Dilantik jadi Panglima TNI, Agus Subiyanto akan Teruskan Program Yudo dan Naikkan Tunjangan Prajurit

“Mungkin saya juga akan melanjutkan program-program panglima TNI yang lalu, dan sesuai visi misi saya saat fit dan proper test.”

|
Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo melantik Jendral Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI dan Keanggotaan Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pertimbangan Pusat Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Istana Negara, (22/11/2023). 

Pernyataan Agus Subiyanto tersebut disampaikannya usai dilantik sebagai Panglima TNI oleh Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi, Rabu (22/11/2023) pagi.

Panglima TNI menyampaikan, pihaknya telah melakukan kick off posko pengaduan yang juga akan ada di wilayah-wilayah.

“Tentang netralitas TNI, dua hari lalu sudah kick off dan pembuatan posko pengaduan,” tuturnya.

 
“Jadi nanti di wilayah-wilayah nanti ada posko pengaduan apabila ada oknum TNI yang tidak netral, bisa dilaporkan ke posko tersebut,” tegasnya.

Ia juga menyebut telah memerintahkan pada jajarannya untuk memberikan penyuluhan tentang netralitas TNI.

“Saya sudah mengintruksikan ke jajaran di satuan bawah untuk memberikan penyuluhan tentang netralitas TNI,” jelasnya.

Netralitas TNI, lanjut dia sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004.

“Di  mana di situ prajurit tidak boleh berpolitik praktis.”

“Kemudian ada juga UU nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu, apabila ada oknum TNI masih organik melakukan politik praktis akan ada tindakan pidana ataupun teguran dari pimpinannya,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyebut bakal melanjutkan program-program Panglima TNI sebelumnya, Yudo Margono, serta akan menaikkan tunjangan prajurit.

“Mungkin saya juga akan melanjutkan program-program panglima TNI yang lalu, dan sesuai visi misi saya saat fit dan proper test.”

Ia kemudian menjelaskan visi dan misinya sebagai Panglima TNI, yakni TNI yang prima, profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.

 
“Yang perlu digarisbawahi adalah profesional adalah harus dilatih dengan baik, diperlengkapi dengan baik, dan tunjangannya harus dinaikkan.”

“Nanti secara button up saya akan mengusulkan pada Kemenhan, dan Kemenhan sudah acc untuk tunjangan uang lauk pauk pasukan yang melaksanakan tugas operasi, sehingga tidak terlalu njomplang dengan instansi lain,” bebernya.

Baca juga: Maia Estianty Kompak Berikan Dukungan kepada El Rumi, Ahmad Dani: Kekeluargaan yang Hangat

Baca juga: Hizbullah Mulai Kerahkan Artileri hingga Rudal untuk Bantu Hamas Serang Israel

Baca juga: Ditangkap di Bangkok, Bekas Rekan Bisnis Jessica Iskandar Diduga Kabur Sejak Mei 2022

 

Kompastv: Panglima TNI Agus Subiyanto akan Teruskan Program Yudo Margono dan Naikkan Tunjangan Prajurit

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved