Cucu Pemimpin Hamas Tewas saat Serangan Israel, Padahal Baru jadi Sukarelawan di RS

Padahal sosok cucu pemimpin Hamas ini baru saja menjadi sukarelawan merawat para korban serangan Israel di rumah sakit.

Editor: Amirullah
Facebook Antonie Nikol
Sosok cucu pemimpin Hamas yang terbunuh saat serangan udara Israel ke Gaza 

SERAMBINEWS.COM - Cucu pemimpin Hamas ikut jadi korban keganasan ISrael di Gaza.

Serangan yang dilakukan Israel di Gaza, Palestina telah menewaskan puluhan ribu nyawa.

Bahkan cucu pemimpin Hamas, juga tewas dalam tragedi mengerikan ini.

Padahal sosok cucu pemimpin Hamas ini baru saja menjadi sukarelawan merawat para korban serangan Israel di rumah sakit.


Seperti apa sosoknya?

Warga Palestina memeriksa kehancuran pasca serangan Israel malam sebelumnya di kamp pengungsi Palestina Jabalia di Jalur Gaza, pada 1 November 2023
Warga Palestina memeriksa kehancuran pasca serangan Israel malam sebelumnya di kamp pengungsi Palestina Jabalia di Jalur Gaza, pada 1 November 2023 (BASHAR TALEB / AFP)


Setelah 45 hari puas membombardir Gaza, Palestina, Israel baru mau menyepakati gencatan senjata.

Sementara hingga hari ini, Rabu (22/11/2023), 14.000 lebih orang terbunuh di Gaza.

Jumlah manusia sebanyak itu bukan hanya para tentara Hamas yang diklaim jadi target serangan, justru mayoritas adalah sipil perempuan dan anak-anak.

Tentara Israel melancarkan serangan udara dan darat secara membabi buta tanpa menghiraukan lagi siapa targetnya.

Dokter, seniman, mahasiswa turut terbunuh. Termasuk, para keturunan pemimpin Hamas.


Roaa Hammam Ismail Haniyeh, cucu dari Pemimpin Politik Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan udara Israel pada Jumat (10/11/2023).

Roaa merupakan mahasiswi kedokteran di Universitas Islam Gaza.

Disebutkan Royanews, Roaa tewas di rumah perlindungan Keluarga Shaheen di Gaza.

MediaOneOnline mencatat, Roaa merupakan keluarga Haniyeh ke-15 yang tewas di tangan Israel.

Sosok cucu pemimpin Hamas yang terbunuh saat serangan udara Israel ke Gaza
Sosok cucu pemimpin Hamas yang terbunuh saat serangan udara Israel ke Gaza (Facebook Antonie Nikol)

14 kerabat pemimpin Hamas itu sudah lebih dulu gugur pada pertengahan Oktober 2023 lalu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved