Cucu Pemimpin Hamas Tewas saat Serangan Israel, Padahal Baru jadi Sukarelawan di RS

Padahal sosok cucu pemimpin Hamas ini baru saja menjadi sukarelawan merawat para korban serangan Israel di rumah sakit.

Editor: Amirullah
Facebook Antonie Nikol
Sosok cucu pemimpin Hamas yang terbunuh saat serangan udara Israel ke Gaza 

Ketakutan, kehilangan, kekhawatiran yang terlihat di wajah anak-anak Gaza itu hilang saat diajak bermain Sami.

Sami juga bergerak ke rumah sakit untuk memberi semangat kepada para pasien yang hampir seluruhnya merupakan korban serangan Israel.

Bukan seperti Roaa yang membantu perawatan, Sami memberi semangat kepada para pasien.

Ia menceritakan optimisme dan meyakinkan bahwa rumah sakit adalah tempat yang aman.

Namun kisah pemuda yang menjadi hero ini berakhir pilu.

Sami tewas terbunuh serangan udara Israel beberapa jam setelah dia menghibur anak-anak di Rumah Sakit Al Ahli di Gaza, pada Selasa (17/10/2023) lalu.

Hari-hari terakhirnya saat menjadi sukarelawan itu diunggah di Instagramnya (@mohammedsami99).

Tepat di hari kematiannya, video dirinya bermain bersama anak-anak penuh tawa itu diunggah.

Puluhan anak yang membentuk lingkaran mengikuti gim yang dipandu Sami terlihat gembira.

Tidak tergambarkan sama sekali bahwa mereka berada dalam situasi perang yang berkecamuk dan menewaskan ribuan orang.

Sami membuat sejenak dunia anak-anak itu ceria.

"Saya tidak akan melupakan wajah dan suara mereka tertawa pada momen ini. Kami semua hanya mencoba untuk baik-baik saja," tulis Sami pada caption unggahan videonya.

Beberapa hari sebelumnya, dia juga menulis di Facebook tentang perjuangan meraih kemerdekaan Palestina.

Seperti tahu dirinya bisa terbunuh kapan saja, ia menyuarakan jargon perjuangan kemerdekaan Palestina "From river to the sea".

Diketahui, "From river to the sea" merupakan jargon kemerdekaan Palestina.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved