Cahaya Aceh
Disbudpar Aceh Komit Kembangkan Pariwisata Tanoh Gayo
Dataran Tinggi Gayo, meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Kabupaten Gayo Lues kini menjelma sebagai destinasi wisata unggulan yang.......
SERAMBINEWS.COM - Dataran Tinggi Gayo, meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Kabupaten Gayo Lues kini menjelma sebagai destinasi wisata unggulan yang menarik perhatian baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal, mengungkapkan perkembangan positif di sektor wisata dan kuliner daerah tersebut.
Dengan pesona alam, kekayaan budaya, dan ragam kuliner dari ketiga kabupaten tersebut berhasil memikat hati para pengunjung.
Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan pariwisata di wilayah Dataran Tinggi Gayo terus meningkat yang terwujud melalui munculnya objek wisata baru dan beragam unit usaha pariwisata seperti hotel, restoran, dan gerai kopi gayo, yang menjadi produk unggulan daerah.
Pemerintah Aceh, melalui Disbudpar menunjukkan komitmennya untuk terus memperbaiki aspek atraksi, aksesibilitas, dan amenitas di sana.
Baca juga: Tiga Kuliner Tanoh Gayo yang Wajib Dicoba
“Wilayah tersebut sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Aceh menjadi perhatian utama Pemerintah Aceh melalui Disbudpar Aceh untuk dilakukan pembenahan dari sisi atraksi, aksesibilatas dan amenitas” kata Kepala Disbudpar Aceh Almuniza Kamal pada Selasa (21/11/2023).
Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengenalkan potensi wisata mulai dari pesona alam, budaya hingga kuliner dari Tanoh Gayo.
Salah satunya yaitu upaya promosi yang dilakukan secara intensif melalui berbagai kegiatan yang memanfaatkan media sosial, media elektronik serta media massa.
Masyarakat Gayo juga memiliki peran sentral dalam menjaga dan melestarikan kearifan budaya, alam, dan kuliner mereka.
Hal ini menjadi modal utama untuk memajukan sektor pariwisata di Tanoh Gayo dan menarik perhatian lebih banyak wisatawan.
Kelompok sadar wisata dan masyarakat lokal juga diharapkan dapat lebih aktif dalam meningkatkan pelayanan kepada wisatawan serta mempromosikan kuliner yang mereka miliki melalui berbagai platform media, baik digital maupun non-digital.
“Terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk menyelenggarakan event atau mengikuti berbagai event di dalam dan luar negeri,” kata Almuniza Kamal. (*)
Museum Tsunami Aceh Bersiap Kembangkan Digitalisasi |
![]() |
---|
Aceh Film Festival 2025 Resmi Ditutup, Sukses Merayakan Sinema Dunia dan Lokal |
![]() |
---|
Duta Besar Belanda dan Konjen Jepang Kagumi Museum Tsunami Aceh |
![]() |
---|
Museum Keliling Masuk Sekolah, Alternatif Edukasi Kesadaran Mitigasi Bencana |
![]() |
---|
Selama Enam Bulan ke Depan, BPBA dan Disbudpar Aceh Gelar Pameran Kebencanaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.