Opini

HGN dan Masa Depan Pendidikan Aceh

Sebagai sebuah prestasi, perkembangan pendidikan Aceh cukup membanggakan. Pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional 2023, siswa terbaik T

Editor: mufti
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBI INDONESIA
Feri Irawan SSi MPd, Kepala SMKN 1 Jeunieb dan Ketua IGI Daerah Bireuen. 

Lewat desain pendidikan tersebut, cara pandang kita terhadap proses ”produksi” siswa harus diubah. Prestasi pendidikan tidak bisa dicapai dengan mengandalkan bakat alam dan kerja keras semata. Prestasi pendidikan harus ”dipabrikasi” lewat rencana yang matang, strategi yang tepat, pendekatan yang andal, dan didukung kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) serta melibatkan berbagai disiplin ilmu.

Cita-cita dan komitmen memajukan pendidikan Aceh harus kita tunaikan bersama. Pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Seluruh stakeholder harus mengambil bagian. Kolaborasi harus terus ditingkatkan. Perguruan tinggi harus ambil andil di berbagai lini, termasuk menerapkan AI-nya dalam melahirkan inovasi dan memproduksi siswa serta guru yang profesional.

Dengan begitu, HGN ke-78 benar-benar menjadi kebangkitan dan kemajuan bagi pendidikan Aceh ke depan. Target pendidikan Aceh ke depan adanya peningkatan pada kualitas pendidikan yang ditandai dengan terwujudnya nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila yang unggul, kompeten, pembelajar sepanjang hayat, dan berkesejahteraan. Dan, target prestasi pendidikan Aceh ke depan bisa tercapai, bahkan melampaui target.

Asa pendidikan

Menyusun draf roadmap pendidikan Aceh tentu lebih sulit dibandingkan mengkritisinya. Tentu hal ini adalah suatu kewajaran karena pendidikan adalah salah satu bidang kehidupan utama yang menentukan nasib bangsa di masa kini dan masa yang akan datang. Keinginan untuk membenahi pendidikan Aceh dengan adanya pijakan dan arah yang berjenjang merupakan suatu hal yang patut diapresiasi.

Perlu adanya konsensus dan komitmen bersama dari seluruh stakeholders pendidikan untuk mendukung dan melaksanakan roadmap pendidikan Aceh. Kesinambungan dan keberlanjutan kebijakan pendidikan Aceh perlu dijadikan pijakan bersama. Rasa optimisme perlu kita sematkan dan internalisasikan dalam sanubari kita, bahwa pendidikan Aceh niscaya dapat mencapai tujuannya.

Pada akhirnya, upaya di atas bukan untuk mempersempit makna pendidikan Aceh hanya pada prestasi dan perolehan medali. Namun, lebih jauh sebagai upaya mewujudkan generasi Aceh yang sehat jiwanya, bugar raganya, dan kuat karakternya menuju Aceh yang tangguh, unggul, dan maju.

Selamat HGN, semoga guru-guru di Aceh mendapatkan perlindungan keberkahan dari Allah SWT sehingga mampu mengemban perubahan dunia Pendidikan Aceh. Doa dan harapan ini sejalan dengan datangnya angin perubahan yang mulai terdengung. Aceh Pasti Bisa. Salam Edukasi!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved