BERITA POPULER

BERITA POPULER- Pengungsi Rohingya Masuk Kampung, Aceh Diminta Tampung Rohingya, Durian Abdya Anjlok

Bahkan setelah mendarat para pengungsi Rohingya tersebut langsung berhamburan masuk ke wilayah perkampungan hingga duduk didepan rumah warga.

|
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM
Rangkuman berita populer Serambinews.com dari kanal Nanggroe minggu ini, edisi 20-26 November 2023. 

Pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan meminta Pemerintah Aceh untuk menampung para pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh dalam dua pekan terakhir.

Permintaan itu disampaikan Deputi Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Rudolf Alberth Rodja melalui surat dengan nomor B-3835/KM.00.02/11/2023 tetanggal 22 November.

Dalam surat itu, Kemenkopolhukam bahkan meminta Pj Gubernur Aceh untuk menjadikan Camp Pramuka Seulawah di Kabupaten Pidie dan Integrated Community Shelter (ICS) di Blang Adoe, Aceh Utara sebagai tempat penampungan sementara bagi pengungsi Rohingya.

Baca selengkapnya

Baca juga: Pidato 5 Menit Pj Gubernur Aceh saat Membuka MTQ Ke-36 di Simeulue: Semua Tau Tugas Masing-Masing

5. Seret Perahu Rohingya ke Pelabuhan Krueng Geukueh, Warga Gandapura Patungan Sewa Alat Berat

Saat para pengungsi Rohingya masuk ke Desa Lhok Mambang dan beberapa desa lainnya di Gandapura, Bireuen, Minggu (19/11/2023) dinihari perahu atau boat yang mereka tumpangi, diketahui terdampar di laut kawasan desa tersebut.

Boat terdampar kemudian didatangi sejumlah warga Gandapura dan dipastikan boat tersebut milik mereka dan dalam keadaan rusak.

Setelah beberapa hari di laut lepas, kemudian ditarik ke pinggir pantai serta diperbaiki.

Ditarik ke dekat Desa Lapang Barat waktu itu, agar lebih dekat dengan tempat dikumpulnya ratusan etnis Rohingya yang merupakan penghuni kapal besar itu.

Baca selengkapnya

6. Polda Aceh Mintai Keterangan Koordinator AESM, Atas Laporannya Terhadap Bea dan Cukai Langsa

Subdit V Tipid SIBER Ditreskrimsus Polda Aceh memintai keterangan Wahyu Ramadana selaku koordinator aksi Aliansi Elemen Sipil Menggugat (AESM) Kota Langsa atas laporannya, terkait dugaan tindak pidana penyebaran kebohongan atau hoaks yang diduga dilakukan pihak Kantor Bea dan Cukai Langsa.

Wahyu ikut didampingi beberapa rekannya datang ke Mapolda Aceh, atas panggilan Subdit V Tipid SIBER, Rabu (9/8/2023) untuk dimintai keterangan dan klarifikasi atas dugaan tindak pidana penyebaran berita hoaks itu guna melengkapi laporan yang telah disampaikannya pada tanggal 21 Juli 2023.

Melalui keterangan tertulis dikirimkan AESM kepada Serambinews.com, Kamis (10/8/2023), menyebutkan Wahyu Ramadanan memberikan keterangan kepada kepada penyidik Subdit V Tipid SIBER Ditreskrimsus Polda Aceh.

Baca selengkapnya

Baca juga: Polisi Kerahkan Mobil Tangki untuk Bantu Air Bersih bagi Korban Banjir Bandang di Trumon Tengah

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved