Benjamin Netanyahu: Saya Akan Cegah Berdirinya Negara Palestina Merdeka setelah Perang

"Saya satu-satunya yang akan mencegah negara Palestina di Gaza dan [Tepi Barat] setelah perang," demikian pernyataan Netanyahu

Editor: Faisal Zamzami
AFP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu 

Menjelang perpanjangan masa gencatan senjata, Hamas harus membuat daftar sandera baru yang diusulkan untuk dibebaskan dan harus disetujui oleh Israel.

Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan tiga kali lipat jumlah tahanan Palestina.

Pertukaran tahanan tersebut sejauh ini terfokus pada perempuan dan anak di bawah umur dari Israel dan Palestina.

 

Suasana gencatan senjata di Jalur Gaza
 

Dilansir dari AP News (24/11/2023), mereka yang dibebaskan merupakan perempuan dan anak di bawah umur.

Sandera yang dibebaskan Hamas merupakan bagian dari 240 orang yang ditahan selama perang sejak awal Oktober 2023.

Sebaliknya, Israel dikabarkan menahan hampir 7.000 warga Palestina yang dituduh atau dihukum karena pelanggaran keamanan.

Sejalan dengan gencatan senjata, Israel juga mengizinkan lebih banyak bahan bakar dan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

Hamas mengatakan ratusan truk yang membawa bantuan kemanusiaan dan bahan bakar diizinkan memasuki Gaza setiap hari sebagai bagian dari kesepakatan tersebut.

Pasokan tersebut juga untuk pertama kalinya akan mencapai wilayah Gaza utara yang menjadi fokus serangan darat Israel.

Gencatan senjata membuat pertempuran berhenti sementara. Jet dan pasukan Israel menahan tembakan, sementara tentara Hamas menahan diri untuk tidak menembakkan roket.

Hamas mengatakan pesawat-pesawat tempur Israel akan berhenti terbang di atas Gaza selatan selama gencatan senjata dan selama enam jam setiap hari di wilayah utara.

Sayangnya, kabinet di Israel justru menyatakan akan melanjutkan serangan terhadap Hamas di Gaza segera setelah gencatan senjata berakhir.

Sementara Hamas mengatakan mereka tetap bersiap untuk mengambil tindakan yang diperlukan selama gencatan senjata. 

Baca juga: Diserang Pneumonia Misterius, 20 Ribu Anak-anak di China Dirawat di Rumah Sakit

Baca juga: MTQ Ke-36 Aceh di Simeulue, Regu Fahmil Putra & Putri Banda Aceh Melaju ke Semifinal

Baca juga: Polres Bireuen Bersama Brimob, TNI, dan Satpol PP Lakukan Long March ke Mapolres

 

 

 

Kompastv: Tolak Solusi Dua Negara, Netanyahu: Saya yang Akan Cegah Berdirinya Negara Palestina Merdeka

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved