Masuki Masa Kampanye Pemilu, Polresta Banda Aceh Siagakan Personel, Kapolresta Tegaskan Netralitas

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Memasuki masa kampanye Pemilu 2024, Polresta Banda Aceh menyiagakan personel untuk melakukan pengamanan. 

Persiapan personel itu ditandai dengan apel kesiapan pengamanan Pemilu 2024 dalam Operasi Kepolisian “Mantap Brata Seulawah 2023-2024”, di halaman Mako Polresta Banda Aceh, Selasa (18/11/2024) pagi. 

Pelaksanaan apel kesiapan ini dipimpin oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli dan diikuti oleh 2/3 personel Polresta Banda Aceh beserta Polsek jajaran yang dilibatkan dalam Operasi Mantap Brata Seulawah 2023-2024. 

"Apel pada kesempatan ini diselenggarakan untuk mengecek kesiapan personel dalam rangka pengamanan kampanye Pemilu 2024," kata Fahmi.

Pada apel tersebut, Kapolresta menekankan  kepada para anggota untuk menjaga netralitas dalam tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.

Hal ini juga berdasarkan bunyi Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, PP Nomor 2 Tahun 2003 tentang Netralitas Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan tidak memungut atau tidak memilih atau tidak dipilih. 

Selain itu juga berdasarkan pada rujukan Perpol Nomor 7 tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri dan Komisi Kode Etik Profesi Polri.

“Dengan mendasari undang-undang tersebut maupun Perpol, sebagai anggota Polri dan keluarga, tidak melibatkan diri dalam politik praktis,” tegas Kapolresta.

"Tetap jaga netralitas, Polresta Banda Aceh saya jamin netral dalam Pemilu 2024," ucapnya.

Ia menambahkan, dalam tahapan kampanye yang akan dimulai pada 28 November 2023 ini, Polresta Banda Aceh akan menerjunkan 2/3 personel dari jumlah keseluruhan personel Polresta Banda Aceh dan jajaran. 

Sementara itu, pada tahapan pencoblosan yang akan ditempatkan di TPS-TPS, Polresta Banda Aceh akan mengerahkan seluruh personel untuk melakukan pengamanan sebelum meminta tambahan kepada Polda Aceh nantinya.

Ia berharap, kepada seluruh personel Polresta Banda Aceh agar tidak memasuki kantor partai politik, ini guna mencegah rumor yang akan terjadi ke depan.

“Silakan bangun sinergitas dengan instansi terkait dengan tidak saling mengintervensi, lakukan sesuai tupoksi masing-masing bersama penyelenggara pemilu,” pesannya.

“Personel Polresta Banda Aceh tidak dibenarkan memasuki tempat pemungutan suara kecuali atas permintaan ketua KPPS," pungkas Kapolresta.(*)