Nabung 8 Bulan, Juru Parkir di Bekasi Daftar Umrah ke 4 Kalinya, Bayar Pakai Uang 2000-an
Juru parkir itu membawa tiga kantong plastik berisi uang kertas pecahan ada Rp1.000, Rp2.000, dan Rp5.000.
SERAMBINEWS.COM - Kisah inspiratif juru parkir yang menabung untuk daftar umrah keempat kalinya.
Dia mendaftar umrah dari hasil nabung sebagai jukir selama delapan bulan.
Tukang parkir yang berasal dari Tambun Selatan, kabupaten Bekasi tersebut mendaftar umrah dari hasil nabung sebagai jukir selama delapan bulan.
Seperti apa kisah lengkapnya?

Kisah tukang parkir yang mendaftar umrah dari hasil kerja kerasnya viral dan menjadi sorotan di media sosial.
Tukang parkir yang berasal dari Tambun Selatan, kabupaten Bekasi tersebut mendaftar umrah dari hasil nabung sebagai jukir selama delapan bulan.
Ternyata tukang parkir tersebut mendaftar umrah untuk yang keempat kalinya.
Kisah inspiratif tukang parkir yang menabung untuk daftar umrah keempat kalinya itu diunggah oleh akun Instagram @infonbekasi.
Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa tukang parkir tersebut bernama Narto (53).
Narto biasanya bertugas menjadi Pak Ogah di putaran Jalan Diponegoro, depan Naga, Tambun.
“Namanya Pak Narto, usianya 59 tahun, warga Kampung Gedung Gede, RT 05/01, Desa Setiamekar, Tambun Selatan.
Kemarin siang membawa duit receh yang ia kumpulkan dari bertugas menjadi Pak Ogah di putaran Jalan Diponegoro, depan Naga, Tambun,” isi narasi dalam video itu.
Dalam video tersebut, tampak Narto dibantu oleh salah seorang pria untuk menghitung uang 2 ribuan yang dibawa dengan menggunakan kantong plastik.
"Kali ini Pak Narto membawa 3 kantong plastik berisi uang kertas pecahan ada Rp 1.000, Rp 2.000, dan Rp 5.000 senilai Rp 9 juta dari hasil kerja kerasnya ini dikumpulkan untuk ongkos berangkat umrah," kata pria dalam video yang sedang menghitung uang tersebut.
Diketahui, selama bekerja menjadi juru parkir, pria dalam video tersebut mengungkapkan bahwa Narto bakal 4 kali ini menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci.
Profil Syarifah Nayla Syamil, Santriwati Bakongan Penoreh Sejarah Tasmi’ 30 Juz di MUQ Aceh Selatan |
![]() |
---|
Imbau Pendemo tidak Terprovokasi, Kapolda: Kita Buktikan Aceh Bumi Serambi Mekkah |
![]() |
---|
Dandim Abdya Beni Maradona Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas |
![]() |
---|
Hati Nafa Urbach Hancur, Rumahnya Porak-poranda Usai Diserbu Massa |
![]() |
---|
Prof Humam Hamid Soal Aksi Demo: Aceh Kondusif, Bukan Berarti Tidak Peduli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.