Kesehatan

Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar, Kenapa Tak Boleh Tidur Setelah Subuh, Disebut Paling Buruk

Ia mengatkan tidak dianjurkannya tidur setelah subuh karena ada anti oksidan yang paling kuat pada waktu itu.

Editor: Nur Nihayati
YouTube dr Zaidul Akbar Official
dr Zaidul Akbar 

Ia mengatkan tidak dianjurkannya tidur setelah subuh karena ada anti oksidan yang paling kuat pada waktu itu.

SERAMBINEWS.COM - Waktu setelah sholat subuh sebaiknya memulai menunaikan aktivitas dari olahrga atau kegiatan lain bermanfaat.

Ternyata ada alasan khusus kenapa tidak boleh tidur setelah subuh, begini penjelasannya

Di dalam Islam, ada beberapa waktu di mana tidur menjadi suatu hal yang tidak dianjurkan.

Salah satu contohnya yaitu tidur setelah melaksanakan salat subuh atau setelah subuh.

Yang jadi pertanyaan mengapa tidur setelah salat subuh justru tidak dibolehkan?

Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah dr Zaidul Akbar menjelaskan secara kesehatan mengenai tidak bolehnya tidur setelah subuh.

Ia mengatkan tidak dianjurkannya tidur setelah subuh karena ada anti oksidan yang paling kuat pada waktu itu.

"Bangun pagi kita, ya pagi itu pernah saya tulis waktu itu ternyata scientifically cecara sains memang ternyata subhanallah pagi itu antara waktu subuh ke waktu syuruq itu ada satu bahan yang Allah keluarkan di udara ini yang namanya nitric oxide yang dia merupakan salah satu anti oksidan yang paling kuat.

Adanya antara subuh sama syuruq, maka waktu itu jangan tidur, sebab kalau itu kita tidur lemah jantung kita," paparnya.

dr Zaidul Akbar menyebutkan satu di antara tidur yang paling buruk ialah tidur setelah subuh.

"Nabi contohkan kan salah satu tidur yang paling buruk tidur ba'dah subuh 

karena ba'da subuh itu kita harusnya banyak jalan, banyak gerak habis subuh kalau berdiam di masjid kita ambil salat syuruq ya lebih bagus," katanya.

Tips Memulai Hidup Sehat, dr Zaidul Akbar Sebut Satu di Antara yang Terbaik dengan Berpuasa

Hidup sehat menjadi dambaan semua manusia. Dengan hidup sehat kita dapat melalukan banyak hal hingga akhir hayat.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved