Breaking News

Tanggapi Kasus Penganiayaan Santri, Haji Uma: Harus di Usut Tuntas

Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma berharap kasus penganiayaan santri di Dayah Darun Najah Al-Aziziyah Kabupaten Pidie di usut tuntas

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma berharap kasus penganiayaan santri di Dayah Darun Najah Al-Aziziyah Kabupaten Pidie di usut secara tuntas.

Hal itu disampaikan Haji Uma, Rabu (29/11/2023), menanggapi kasus yang saat ini sedang dalam proses pengusutan pihak Polres Kabupaten Pidie ini.

"Kita harap kasus ini diusut secara transparan dan tuntas agar tidak berkembang opini liar di tengah masyarakat dan berimplikasi terhadap citra dayah secara keseluruhan di Aceh", ujar Haji Uma.

Haji Uma juga mengutus tim penghubung Pidie Musdir Ilyas ke rumah korban untuk melihat kondisi korban kasus penganiayaan santri di Dayah Darun Najah Al-Aziziyah Kabupaten Pidie
Haji Uma juga mengutus tim penghubung Pidie Musdir Ilyas ke rumah korban untuk melihat kondisi korban kasus penganiayaan santri di Dayah Darun Najah Al-Aziziyah Kabupaten Pidie (FOR SERAMBINEWS.COM)

Haji Uma melanjutkan, pentingnya kasus ini diusut tuntas dan terang benderang agar dapat menjadi pembelajaran semua pihak sehingga kemudian preseden yang sama tidak kembali terjadi dilingkup institusi pendidikan kedepannya.

Baca juga: Haji Uma Desak BPH Migas Kaji Ulang Larangan Isi BBM Bersubsidi bagi Masyarakat Penunggak Pajak

Menurut Haji Uma, banyak unsur masyarakat yang meminta pandangan dan tanggapannya terkait kasus ini.

Hal itu kemudian ditindaklanjutinya dengan berkomunikasi dengan pihak keluarga dan berkonsultasi dengan unsur dari Polres Kabupaten Pidie guna mengetahui informasi dan kronologi kejadian serta proses hukum secara detail.

Selain itu, Haji Uma juga telah mengutus tim di Pidie untuk bertemu keluarga serta melihat perkembangan kondisi dari korban.

Baca juga: Orang Tua di Pidie Jemput Santri yang Alami Pendarahan, Diduga Jadi Korban Penganiayaan

Haji Uma juga mengutus tim penghubung Pidie Musdir Ilyas ke rumah korban untuk melihat kondisi korban.

"Kita berharap kasus-kasus seperti ini tidak terulang lagi di Dayah. Karena dayah tempat menuntut ilmu dan membentuk generasi Aceh yang Islami dan penting bagi masa depan bangsa," ujar Haji Uma.(*)

Baca juga: Pembunuh Imam Masykur Dituntut Hukuman Mati & Dipecat dari TNI, Haji Uma: Sesuai Harapan Semua Pihak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved