Mahfud MD Ungkap Pernah Diminta Rp 1,6 Triliun untuk Jadi Cawapres dari Partai Tententu
Sejak saat itu, dia belum pernah satu kali pun melamar untuk mendapatkan posisi sebagai cawapres. Karena tidak punya uang.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengungkapkan permintaannya ke Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ketika ditunjuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Mahfud mengatakan, Megawati meminta dirinya menjadi cawapres pendamping Ganjar untuk penegakan hukum dan memberantas korupsi.
Dia pun meminta agar masalah pemberantasan korupsi diserahkan kepadanya untuk menanganinya.
"Jadi intinya, saya katakan, saya tidak bisa hanya menjadi ban serep, saya harus punya satu tugas yang jelas, bahwa masalah hukum, pemberantasan korupsi diserahkan ke saya," kata Mahfud saat menjadi pembicara pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Mahfud juga meminta nantinya agar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) di bawah kendali wakil presiden.
"Karena itu selama ini itu tugasnya jaksa agung, polisi, dan sebagainya dikoordinir oleh Menkopolhukam," ujarnya.
Menurut Mahfud, selama ini wakil presiden tidak memiliki akses langsung untuk memberantas masalah korupsi.
"Nah, (selama ini) wapres enggak ada akses langsung ke situ, selama ini enggak punya akses. Kalau saya ke wapres ini berikan ke saya, kewenangan," ucap Mahfud.
Dan akhirnya, permintaan tersebut disambut baik dan disetujui Megawati.
"Jadi, Insya Allah nanti tidak akan terjadi sekedar cadangan, hanya upacara-upacara seperti itu, saya kira mubazir," imbuhnya.
Baca juga: VIDEO AS Tiba-Tiba Membela Hamas, Terkesan Warga Negaranya yang Disandera Diperlakukan dengan Baik
Baca juga: Firli Bahuri Tak Ditahan Usai Diperiksa Sebagai Tersangka, Polri Ungkap Alasannya
Baca juga: Puluhan Rumah di Kota Subulussalam Terendam Banjir
Kommpas.com: Cerita Mahfud MD Pernah Diminta Rp 1,6 Triliun untuk Jadi Cawapres, tapi PDIP Gratis
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Warga di Meulaboh, Dipicu Sakit Hati Besi Ulir Melayang ke Kepala |
![]() |
---|
VIDEO Mahfud MD Ingatkan Pemerintah: Tuntutan Demo Belum Terjawab, Akar Masalah Tetap Jadi Ancaman |
![]() |
---|
Digempur Pasar Murah, Harga Beras di Kualasimpang Mulai Turun |
![]() |
---|
Silau, Harga Emas di Aceh Tamiang Rp 6.050.000 per Mayam |
![]() |
---|
Dari 2008 hingga 2025, Mengapa RUU Perampasan Aset Masih Jalan di Tempat? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.