Berita Viral

Panik Kekasih Ngaku Belum Haid 2 Bulan, Mahasiswa di Jabar Habisi Pacarnya: Usai Bunuh Balik Kampus

Herdis nekat melakukan tindakan penghilangan nyawa pacar wanitanya, WW (19) karena panik korban mengaku belum haid selama dua bulan terakhir.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Panik Kekasih Ngaku Belum Haid 2 Bulan, Mahasiswa di Jabar Habisi Pacarnya: Usai Bunuh Balik Kampus. 

Seorang terapis pijat bernama Heni (41) ditemukan tewas tanpa busana di Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (29/9/2023) dini hari.

Warga sekitar mengaku sempat mendengar suara ribut di lokasi kejadian, beberapa saat sebelum Heni ditemukan meninggal dunia.

Lurah Sei Agul, Aidil Putra mengatakan, warga dan saksi mengungkap seorang pria diduga kekasih korban sempat datang.

"Dugaannya dibunuh sama pacarnya. Katanya sebelumnya, dari info saksi- saksi, dia habis ketemu pacarnya disitu mungkin karena cemburu,"kata Lurah Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Aidil Putra, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Kejadian Batal Nikah di Sumut, Pengantin Wanita Berulang Kali Ucap Tak Cinta Calon Suami: Kami Syok

Jenazah Heni ditemukan pada Kamis malam sekira pukul 23.00 WIB oleh pemilik panti pijat.

Ketika ditemukan Heni terlentang di bilik kamar tanpa busana.

Pada lehernya terdapat luka diduga bekas cekikan. Kemudian, dari mulutnya juga mengeluarkan darah diduga akibat luka di bibir atas bagian dalam sebelah kirinya

Kata Aidil, Heni bekerja seorang diri di terapis pijat lulur tersebut. Dia juga menetap di lokasi.

"Dia pekerja dan sendiri. Dia yang menjaga juga, bekerja. Katanya sempat bertengkar sama pacarnya. Menurut kesaksian warga," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh pemilik Kusuk Lulur.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyita sejumlah barang bukti di lokasi. Panti pijat ini juga telah dipasangi garis polisi.

Kapolsek Medan Barat Kompol Rizky Amalia mengatakan, korban telah dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan untuk diotopsi.

"Masih didalami," kata Rizky. (Serambinews.com/ar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved