APBG 48 Gampong di Pidie Diaudit, Ini Penjelasan Inspektorat 

Ia menyebutkan, APBG milik 48 gampong belum selesai dilaksanakan, namun ditargetkan akan selesai pada tahun ini. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Inspektorat Pidie mengaudit Anggaran Pendapatan Belanja Gampong atau APBG di 48 dari 730 gampong di Pidie.

Pemeriksaan APBG di 48 gampong merupakan program reguler Inspektorat Pidie, untuk mengecek penggunaan APBG pada tahun 2023. 

Sehingga penggunaan APBG itu tidak salah, dalam upaya mensejahterakan gampong. 

Untuk diketahui,  data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong atau DPMG Pidie, bahwa pagu dana desa diperoleh Pidie tahun 2023 mencapai Rp 525,2 miliar lebih, untuk 730 gampong. 

Besaran pagu diperoleh Pidie setelah terjadinya penambahan DD tahun 2023 sebesar 30.781.266.000.

"Tahun 2023, tercatat 48 gampong yang dilakukan audit APBG," kata 
Kepala Inspektorat Pidie, Mukhlis, kepada Serambinews.com, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Kasus Korupsi APBG di Lima Gampong Diserahkan Inspektorat ke Kejari Pidie

Ia menjelaskan, audit APBG terhadap 48 gampong itu merupakan program reguler Inspektorat Pidie dilakukan setiap tahun.

Ia menyebutkan, APBG milik 48 gampong belum selesai dilaksanakan, namun ditargetkan akan selesai pada tahun ini. 

Saat ini, pemeriksaan APBG terus dikebut tim Inspektorat Pidie.

Selain itu, kata Mukhlis, saat ini Inspektorat Pidie tidak menangani kasus korupsi, yang diminta aparat penegak hukum (APH), baik dari Polres Pidie maupun Kejaksaan. 

"Ya, tidak ada polisi maupun Jaksa yang meminta untuk diaudit dana terhadap kasus korupsi," pungkasnya. (*)

Baca juga: Pakai Dana Desa untuk Ikut Bimtek, Semua Keuchik di Glumpang Baro Akan Diperiksa Inspektorat Pidie