Konflik Palestina vs Israel

Hamas Klaim Tewaskan 10 Tentara Israel di Gaza, 50 Warga Palestina Terbunuh dalam Serangan Israel

Di lain pihak, kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengklaim telah membunuh 10 tentara Israel di selatan Jalur Gaza.

Editor: Faisal Zamzami
SAID KHATIB / AFP
Anggota Brigade Ezz-Al Din Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas Palestina, berparade di Rafah di selatan Jalur Gaza pada 28 Mei 2021. 

SERAMBINEWS.COM, ANKARA - Setidaknya 50 warga Palestina dilaporkan tewas pada Selasa (5/12/2023), dalam serangan udara Israel semalam di sepanjang Jalur Gaza.

Di lain pihak, kelompok perlawanan Palestina, Hamas, mengklaim telah membunuh 10 tentara Israel di selatan Jalur Gaza.

Sayap bersenjata kelompok itu, Brigade Qassam, mengatakan 10 tentara Israel itu tewas oleh personilnya "dalam pertempuran jarak dekat" di timur Khan Younis.

Dalam serangan Israel di Gaza yang kini merangsek ke selatan, kantor berita resmi Palestina, WAFA, Selasa, (5/12) melaporkan 40 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangkaian serangan udara Israel di kota Khan Younis.

Ditambahkan bahwa serangan udara Israel lainnya menghantam sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat di tengah Jalur Gaza, menewaskan setidaknya 10 warga Palestina.

WAFA melaporkan akibat dari serangan bom Israel di wilayah utara Jalur Gaza, 108 warga sipil tewas dan puluhan orang terluka dibawa ke Rumah Sakit Kamal Adwan dalam satu hari, Selasa, (5/12).

Di bawah pengepungan tentara Israel dan tanpa listrik, rumah sakit ini kini menampung lebih dari 7.000 pengungsi, pernyataan Wafa menambahkan.

WAFA juga memperingatkan tentang kemungkinan pembantaian oleh tentara Israel di Rumah Sakit Kamal Adwan, mirip dengan yang terjadi di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia.

Israel melanjutkan serangan militer ke Jalur Gaza hari Jumat setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok Palestina Hamas.

Hamas dalam keterangannya Selasa, (5/12), selaim mengklaim telah membunuh 10 tentara Israel di selatan Gaza, juga mengklaim berhasil menghancurkan 3 tank, 2 lapis baja pembawa personel, dan 3 buldoser militer Israel di bagian utara dan timur Khan Younis dengan peluru anti-armor.

Tidak ada komentar dari tentara Israel, yang melanjutkan serangan udara dan darat pada Jumat di Jalur Gaza setelah berakhirnya jeda kemanusiaan seminggu dengan Hamas.

Jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel naik menjadi lebih dari 16.200 orang.

Kantor Media Pemerintah Hamas di Gaza pada Selasa (5/12/2023) melaporkan, perang Israel-Hamas telah menewaskan sedikitnya 16.248 orang di Jalur Gaza sejak dimulai pada 7 Oktober lalu.

Dari jumlah tersebut, disebutkan, lebih dari 7.000 orang di antaranya adalah anak-anak dan hampir 5.000 adalah perempuan.

Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Naik Jadi 16.248 Orang, Sekolah Ikut Diserang di Gaza selatan


Israel serang sekolah

Terpisah, Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan, setidaknya 25 orang tewas pada Selasa akibat serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Gaza selatan.

Sekolah tersebut sedianya sedang digunakan sebagai tempat mengungsi warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal akibat perang.

Sebagaimana diberitakan AFP, saksi mata menyebut, puluhan orang yang terluka, serta jenazah yang ditemukan dari bawah reruntuhan sekolah Ma'an di Khan Younis telah dibawa ke RS Nasser di kota itu.

Khan Younis, kota terbesar kedua di Gaza, telah menjadi sasaran pengeboman hebat selama beberapa hari oleh tentara Israel, yang kini juga telah mengirim pasukan darat ke wilayah tersebut dalam perangnya melawan Hamas.

Mohammed Salou, yang saudara perempuannya tewas dalam serangan pada Selasa, mengatakan kepada AFP, "Sepupu saya menelepon saya dan menyuruh saya datang karena jenazah saudara perempuan saya tergeletak di halaman sekolah, dan kami tidak dapat mengambilnya".

 
Dia akhirnya berhasil membawa jenazah saudaranya ke rumah sakit. Salou mengatakan ia yakin bukan sekolah itu sendiri yang menjadi sasaran, melainkan wilayah di sekitarnya.

Banyak warga Palestina yang mengungsi di sekolah atau rumah sakit sejak dimulainya serangan Israel pada Oktober, karena yakin bahwa mereka relatif aman.

Namun, pada kenyataanya fasilitas publik tersebut tetap tidak terhindar dari serangan Israel.

Baca juga: Pasukan Israel di Gaza Diserang Wabah Diare Mematikan, Sebagian Kejang-kejang

Kapten dan 2 Sersan Brigade Lapis Baja Israel Tewas di Gaza

Tentara Israel (IDF) mengonfirmasi kabar terbunuhnya anggota pasukan dari Brigade Lapis Baja mereka saat bertempur di Gaza melawan milisi pembebasan Palestina.

IDF menyatakan pada Selasa (5/12/2023) tentara yang tewas di Gaza tersebut adalah seorang perwira berpangkat kapten dan dua orang prajurit berpangkat sersan.


Al-Jazeera melaporkan, selain kematina, IDF juga mengabarkan kalau seorang perwira dan tiga tentara lain Israel, juga terluka parah.


“Militer mengumumkan kematian tiga tentara lagi yang tewas melawan Hamas di Jalur Gaza, sehingga menambah jumlah korban tewas sejak serangan darat Israel dimulai pada akhir Oktober lalu hingga 78," tulis pernyataan IDF dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh Israel Broadcasting Corporation dan sejumlah media Israel.

Mereka adalah:

- Sersan. Yakir Yedidya Schenkolewski, 21, dari Migdal Oz, seorang prajurit di Batalyon ke-53 Brigade Lapis Baja ke-188

- Kpt. Eitan Fisch, 23, dari Peduel, seorang perwira di Batalyon 53 Brigade Lapis Baja ke-188

- Sersan Staf. Tuval Yaakov Tsanani, 20, dari Kiryat Gat, seorang prajurit di Batalyon 53 Brigade Lapis Baja ke-188

Ditambahkan IDF, empat tentara lainnya terluka parah, termasuk seorang tentara dari unit penerjun payung.


 
Kemudian, IDF juga menyatakan kalau dua tentara lainnya tewas dalam pertempuran dengan milisi Perlawanan di Gaza, serta seorang tentara lainnya dari unit Duvdevan terluka dalam bentrokan yang sedang berlangsung.

Pada hari Senin, tentara Israel mengakui kalau tiga tentaranya tewas dan yang keempat terluka parah dalam pertempuran di utara dan tengah Jalur Gaza.

Baca juga: CATAT Berikut Jadwal Pengumuman Hasil Tes PPPK 2023, Klik Link Resmi Berikut

Baca juga: ‘Tak Ingin Terjadi Hal di Luar Kendali’ Pemko Sabang Desak Pengungsi Rohingya Keluar dari Pulau Weh

Baca juga: Rumah Panggung Milik Po Minah di Pante Bidari Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

 

Kompastv: Hamas Klaim Tewaskan 10 Tentara Israel di Gaza, 50 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Udara Israel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved