Perang Gaza

Kementerian Palestina Ingatkan Israel tak Banjiri Terowongan Gaza dengan Air Laut, Ini Dampaknya

Dikabarkan militer Israel, IDF, tengah mempertimbangkan sejumlah opsi untuk mengatasi perlawanan Hamas yang memiliki jaringan terowongan di bawah Gaza

|
Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Screengrab youtube
Kelompok Islam Palestina memiliki berbagai jenis terowongan yang membentang di bawah garis pantai berpasir seluas 360 km persegi dan perbatasannya – termasuk terowongan penyerangan, penyelundupan, penyimpanan dan operasional, kata sumber-sumber Barat dan Timur Tengah yang mengetahui masalah tersebut. 

SERAMBINEWS.COM - Kementerian Pekerjaan Umum Otoritas Palestina (PA) mengatakan bahwa menyiram terowongan di bawah Jalur Gaza dengan air laut akan berakibat fatal.

Karena akan menyebabkan runtuhnya infrastruktur, termasuk bangunan, di wilayah yang menjadi sasaran.

Menurut laporan Israel, tentara Israel berencana membanjiri terowongan Hamas di Gaza dengan air laut.

“Hal ini akan memperburuk situasi kemanusiaan, karena akan menyebabkan banyak kematian ketika bangunan tempat tinggal runtuh,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Kelompok Islam Palestina memiliki berbagai jenis terowongan.
Kelompok Islam Palestina memiliki berbagai jenis terowongan. (SERAMBINEWS.COM/Screengrab youtube)

“Hal ini juga akan menyebabkan tercampurnya air laut dengan air tanah dan air limbah, yang dapat menyebabkan bencana kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Baca juga: Hamas Masih Sandera Tentara Israel, Komandan Al-Qassam: Tak Ada Negosiasi sampai Perang Berakhir

Dikabarkan militer Israel, IDF, tengah mempertimbangkan sejumlah opsi untuk mengatasi perlawanan Hamas yang memiliki jaringan terowongan di bawah Gaza.

Seorang mantan komandan IDF, menyebut, karena beberapa terowongan di bawah Kota Gaza memiliki kedalaman puluhan meter, Israel kemungkinan tidak memiliki senjata khusus untuk menghancurkannya.

Opsi yang muncul untuk mengatasi hal itu, kata dia, adalah dengan membanjiri kota tersebut.

Pilihan membanjiri Gaza, disebutkan menjadi pilihan yang lebih murah bagi Israel ketimbang mengguyur ribuan peledak dan bom dalam rencana serangan darat yang tengah dimatangkan.

"Karena sebagian kota berpotensi berada di bawah permukaan laut, saluran dari laut dapat mengubah Gaza menjadi danau," kata mantan komandan IDF itu dilansir Sptnk.

Menurut laporan terbaru jurnalis investigasi Seymour Hersh, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sedang mempertimbangkan untuk membanjiri Kota Gaza untuk menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang digali di bawah kota tersebut.

“Seorang pejabat Amerika yang punya informasi mendalam mengatakan kepada saya kalau petinggi militer Israel diketahui sedang mempertimbangkan untuk membanjiri sistem terowongan Hamas yang luas sebelum mengirim pasukannya," kata Hersh.

"Banyak dari mereka (pasukan Israel) hanya menjalani pelatihan beberapa minggu dalam manuver dan koordinasi yang diperlukan untuk invasi tersebut," tulis Hersh.

Dia mencatat, kalau Israel melakukan hal itu berarti “menghapuskan” peluang untuk membebaskan kembalinya sekitar 200 sandera Israel yang masih dalam tahanan Hamas.

Cara Lebih Murah dan Efektif

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved