Kajian Islam
MasyaAllah, Ternyata Ini Simpanan Paling Berharga Bagi Laki-laki, Buya Yahya Ungkap Ada Tiga Cirinya
Bukan uang maupun harta, pendakwah Buya Yahya mengungkap ada simpanan yang paling berharga bagi laki-laki ketika dia sudah menikah.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
MasyaAllah, Ternyata Ini Simpanan Paling Berharga Bagi Laki-laki, Buya Yahya Ungkap Ada Tiga Cirinya
SERAMBINEWS.COM - Ulama kharismatik yang juga sebagai pendiri pondok pesantren Al Bahjah, Buya Yahya mengungkap simpanan yang paling berharga bagi laki-laki ketika sudah menikah.
Selain mengungkap simpanan yang paling berharga bagi laki-laki, Buya Yahya juga mengungkap tiga ciri-cirinya.
Sebagai manusia, saat kita hidup tentunya memiliki sesuatu yang kita jadikan sebagai sebuah simpanan. Simpanan itu sifatnya sesuatu yang berharga dan sangat beruntung jika kita memilikinya.
Bukan uang maupun harta, pendakwah Buya Yahya mengungkap ada simpanan yang paling berharga bagi laki-laki ketika dia sudah menikah.
Adapun simpanan yang dimaksud adalah wanita shalihah.
Menurut Buya, betapa beruntungnya jika seorang laki-laki memiliki wanita shalihah. Hal ini juga sesuai dengan sabda Nabi.
Baca juga: Tiga Hal Ini Bisa Menghapus Dosa Zina, Diungkap Buya Yahya
"Disabdakan Nabi apakah kamu ingin tahu apa simpanan yang paling berharga bagi seorang laki-laki? Nabi menjawab 'Almaratu shalihah' yaitu perempuan yang shalihah," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah, Kamis (7/12/2023).
Lebih lanjut, Buya Yahya mengungkap wanita shalihah memiliki tiga ciri sebagai berikut :
Ciri pertama, jika diperintahkan suami, maka dia patuh.
Kedua, ketika dilihat suami, dia merasakan ketenangan, perilakunya menyengakan.
"Kalau diperintah suami patuh, kalau melihat kepada wanita tersebut ternyata suami itu senang, perilakunya menyenangkan," sambung Buya.
Sementara itu ciri terakhir wanita shalihah adalah dia yang bisa menjaga kehormatan dirinya.
Baca juga: Bolehkah Suami Istri Merekam Adegan Ketika Berhubungan Intim, Penjalasan Buya Yahya Bikin kita Sadar
"Kalau ternyata suaminya lagi tidak ada, dia menjaga dirinya demi kehormatan sang suami, kehormatan itu adalah dimulai daripada hati juga, hatinya tidak kotor," timpal Buya.
Menurut Buya, keberadaan wanita shalihah merupakan simpanan yang paling berharga bagi laki-laki dalam hidupnya.
Alangkah indah menjalani bahtera rumah tangga jika memiliki wanita shalihah.
Meski begitu, anda sebagai laki-laki juga harus berusaha menjadi laki-laki soleh sehingga hubungan akan semakin indah, saling membantu, tidak saling mencaci dan mengolok-olok.
"Jadi ada namanya hubungan yang saling membantu, suami yang indah, istri yang indah, bukan sekedar istri yang shalihah saja tapi suami yang soleh juga, diantaranya juga tidak saling mencaci, tidak mengolok-olok dan seterusnya," pungkas Buya Yahya.
Bolehkah Suami Istri Merekam Adegan Ketika Berhubungan Intim, Penjalasan Buya Yahya Bikin kita Sadar
Berhubungan intim merupakan hal yang wajar dilakukan oleh pasangan suami istri atau pasutri.
Berhubungan intim juga dinilai dapat meningkatkan keharmonisan dan kebahagiaan
antara pasutri.
Namun terkadang, beberapa pasangan ingin melakukan hal berbeda dengan merekam adegannya saat berhubungan intim, ada banyak alasan mungkin pasutri melakukan hal ini.
Meski pasangan sah diakui secara agama dan negara, bolehkah suami istri merekam video ketika berhubungan intim, walaupun hanya untuk konsumsi pribadi dan tidak untuk disebarluaskan?
Menjawab hal tersebut, pendakwah Buya Yahya memberikan penjelasan melalui video yang diunggah di kanal YouTube Al Bahjah.
Pendiri pondok pesantren Al Bahjah Cirebon itu mengatakan tidak boleh suami istri merekam adegannya saat berhubungan intim.
"Jangan difoto, jangan direkam hubungan suami istri anda," kata Buya dikutip Selasa (5/12/2023).
Buya menambahkan, ada alasan tersendiri di balik larangan itu.
Pasalnya kata Buya, alat yang digunakan untuk merekam dikhawatirkan bisa saja terlepas dari genggaman atau hilang lalu ditemukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan menyebarkannya.
"Yang jangan itu anda foto dan video, benda ini (alat merekam/HP) bisa saja lepas dari tangan sehingga orang akan lihat," sambung Buya.
Meskipun anda mengatakan akan menjaga handphone dan menjaminnya tidak akan hilang, namun kita tidak pernah tahu apa yang terjadi ke depannya.
Tambah Buya, karena kita tidak bisa menjamin hidup sampai kapan, bisa saja suatu saat anda meninggal, lalu video atau foto rekaman tersebut dilihat oleh anak sendiri.
"Kau menjamin tidak akan hilang handphone-mu, emangnya kau siapa bisa menjamin hidupmu sampai kapan? bisa saja esok hari kau mati, dan tiba-tiba yang menemukan itu adalah anakmu lalu anakmu bilang 'oh ini foto dan rekaman ayah sama ibu'" lanjut Buya.
Terakhir, Buya menegaskan jangan sekali-kali mengabadikan hal-hal yang semacam itu.
Cukuplah itu menjadi kenangan di hatimu, karena keindahan itu untuk dirasakan bukan untuk dilihat.
Sementara itu, Islam juga melarang suami-istri merekam video hubungan bersetubuh.
Berdasarkan hadis dan Alquran yang menguatkan, diantaranya hadis Rasulullah.
Dari Abu Said RA, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya termasuk manusia paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah laki-laki yang menggauli istrinya kemudian dia sebarkan rahasia ranjangnya." Keterangan ini dapat ditemukan dalam hadis riwayat Muslim nomor 1437.
Diatur Undang-undang
Larangan merekam adegan hubungan intim juga tertuang dalam undang undang.
Hal ini diatur dalam pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi melarang setiap orang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 12 tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp 250 juta dan paling banyak Rp 6 miliar.
Apabila terjadi perpindahan dokumentasi elektronik yang berisi kesusilaan dan/atau pornografi tanpa hak, maka terdapat sanksi hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 27 ayat (1) UU ITE.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
laki-laki
wanita shalihah
Buya Yahya
Simpanan Paling Berharga Bagi Laki-laki
Serambinews.com
berita serambi
Lupa Salah Satu Rukun Shalat Tapi Tidak Sujud Sahwi, Apakah Shalatnya Sah? Ini Penjelasan UAS |
![]() |
---|
Bolehkah Shalat Isya Dikerjakan di Waktu Tahajud? Simak Jawaban Buya Yahya |
![]() |
---|
Talak Lewat WA atau SMS Apakah Sah? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya |
![]() |
---|
Empat Kunci Emas Lewat Amalan Hari Jumat: Buka Pintu Rezeki, Rahmat dan Ampunan dari Allah |
![]() |
---|
Diuji dengan Perselingkuhan Suami, Buya Yahya Ungkap Jalan Tengah untuk Istri, Langsung Cerai? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.