Pojok UMKM
40 Stand Ramaikan Expo UMKM di Nagan Raya
Sebanyak 40 stand ikut meramaikan Expo UMKM Produk Unggulan yang digelar Oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah di Alun-alun Suka Makmue
SERAMBINEWS.COM,NAGAN RAYA - Sebanyak 40 stand ikut meramaikan Expo UMKM Produk Unggulan yang digelar Oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah di Alun-alun Suka Makmue, Nagan Raya, Kamis-Sabtu (7-9/12/2023). Kegiatan yang juga menghadirkan ragam penampilan tersebut berlangsung meriah.
Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas mengatakan, melalui pameran keanekaragaman budaya seni dan produk-produk unggulan di Nagan Raya, diharapkan bisa menggerakkan kembali pelaku usaha kecil dan menengah, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Aceh Miliki Banyak Produk UMKM Unggulan
Pada kesempatan itu, atas nama Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Fitriany menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena telah diselenggarakan event tersebut di Nagan Raya. “Kita semua berharap semoga kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi pelaku UMKM dan seniman lokal untuk mengembangkan potensi dan kreativitasnya,” ujar Fitriany.
Menurutnya, Expo UMKM itu dapat mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat. Kecuali itu, juga akan mengangkat kembali kearifan lokal hasil budaya dan produk unggulan. Bahkan, akan menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap produk-produk lokal.
“Semoga UMKM ini bisa jadi agenda tahunan di Nagan Raya dan akan memperkuat kolaborasi antara inovator industri kreatif, pemerintah dan masyarakat,” imbuhnya.
Baca juga: UMKM Aceh ‘Naik Kelas’
Kegiatan expo ini lanjutnya, bukan hanya memamerkan produk dan jasa UMKM unggulan, tapi juga menggerakkan semangat kewirausahaan dan transformasi UMKM agar mampu bersaing dan menjadi kekuatan ekonomi yang mampu mengrespons tantangan masa depan.
“Semoga UMKM di Nagan Raya ini semakin tumbuh dan maju melalui upaya-upaya kreatif dengan mengangkat potensi lokal yang beragam dan inovatif, sehingga UMKM unggul Nagan Raya Bereh,” ucapnya. (*)
Kisah Owner Madu Hutan Lusera Gusma Gemayu: Pernah Ditolak, Kini Omzet Capai Belasan Juta/Bulan |
![]() |
---|
Kisah Rintis Keumamah Cutkak di Sabang, Beromzet hingga Rp 25 Juta dan Siap Tembus Pasar Luar Negeri |
![]() |
---|
Perjalanan Terasi Awaina di Langsa, Berdiri Tahun 1950-an, Hasilkan Omzet hingga Rp 12 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Kisah Owner Kj Ratna di Aceh Timur, Buka Usaha Fashion hingga Omzet Capai Rp 30 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Rani Rintis Usaha Dessert di Tengah Kesulitan Ekonomi, Kini Punya Omzet hingga Rp 45 Juta/Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.