Berita Pidie
Pengungsi Etnis Rohingya yang Ditampung di Pantai Kalee Pidie Kehujanan, Termasuk Anak-anak & Balita
Nasib manusia perahu itu sangat miris, mereka kehujanan karena hanya berteduh di bawah terpal yang diikat pada batang kayu.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Nasib manusia perahu itu sangat miris, mereka kehujanan karena hanya berteduh di bawah terpal yang diikat pada batang kayu.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Nasib pengungsi etnis Rohingya yang ditampung di tepi pantai Gampong Batee, Kemukiman Kalee, Kecamatan Muara Tiga (Laweung), Pidie, Senin (11/12/2023) malam diguyur hujan lebat.
Nasib manusia perahu itu sangat miris, mereka kehujanan karena hanya berteduh di bawah terpal yang diikat pada batang kayu.
Saat angin berhembus, terpal sebagai atap akan terhempas, sehingga etnis Rohingya tidak bisa berlindung dari guyuran hujan.
Kasihan anak-anak hingga balita yang akan menggigil akibat dinginnya malam, yang terasa menembus tulang belulang.
Selain itu, di lokasi penampungan sementara di Pantai Kalee tidak adanya listrik, sehingga etnis Rohingya yang ditampung di pantai Kalee, hanya menggunakan senter sebagai alat penerang.
Amatan Serambinews.com, Senin (11/12/2023), dua tenda terpal dipasang untuk etnis Rohingya.
Baca juga: VIDEO Markas Komando Baru IDF Diserang Pakai Drone Tempur Hizbullah, Israel Perkuat Front Utara
Satu tenda terpal untuk laki-laki dan satu perempuan bersama anak-anak dan balita.
Tenda bertiang kayu beratap terpal itu berukuran 3 meter X 15 meter, sehingga malam ini, etnis Rohingya harus tidur kedinginan, dengan kondisi beratap terpal.
Etnis Rohingya terkatung-katung di tepi pantai, mengingat tidak adanya lokasi penampungan Rohingya.
Untuk diketahui, laki-laki dewasa 53 orang, wanita dewasa 57 orang, anak laki-laki 57 orang dan 54 anak perempuan.
"Kita memang tidak pasang tendang, lantaran besok Rohingya harus pindah karena sesuai kesepakatan.
Jika dipasang tenda, maka nanti Rohingya akan tinggal lebih lama. Bila Rohingya diguyur hujan sudah resiko," kata Keuchik Batee, Zakaria, yang dihubungi Serambinews.com, tadi malam.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh Sebut Pemerintah Berkewajiban Sebatas Siapkan Penampungan Sementara untuk Rohingya
Perangkat Gampong Batee, Abdurrahman, kepada Serambinews.com, Senin (11/12/2023) menyebutkan, sesuai kesepakatan dan rasa kemanusiaan, warga telah menampung Rohingya selama tiga hari di Pantai Gampong Batee.
Hadirnya pengungsi Rohingya dinilai sangat menggagu warga karena tidak terjamin keamanan.
"Makanya, besok Rohingya harus dipindah ke tempat lain.
Kita belum mengetahui tindakan apa yang akan dilakukan warga jika Rohingya tidak dievakuasi ke tempat lain. Kita tunggu besok terhadap sikap masyarakat," pungkasnya. (*)
Rugikan Negara Rp 1,6 Miliar, Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Perumdam Sigli Dituntut 4,8 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Jaksa Tuntut Penipu Rumah Bantuan 3 Tahun Penjara, Ini Hal Memberatkan Terdakwa |
![]() |
---|
MPD Pidie Usul Beasiswa Rp 2,66 Miliar di APBK 2026 untuk 1.505 Mahasiswa |
![]() |
---|
Tol Padang Tiji-Seulimeum belum Dibuka, 3 Nyawa Sudah Melayang |
![]() |
---|
Rumah Panggung Milik Guru Honor di Pidie Rusak Disapu Angin Kencang, Berharap Perhatian Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.