Kita Berharap RAPBA Selesai Sesuai Waktu

KITA semua menaruh harapan besar agar pembahasan Ren-cangan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (RAPBA) bisa di-selesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tidak boleh ada lagi kendala yang berarti, termasuk tarik menarik an-tara pihak eksekutif dan legislatif sebagaimana yang sering ter-jadi selama ini.

Sesuai kesepakatan antara pihak eksekutif dan legislatif yang difasilitasi Kemendagri, pembahasan RAPBA tersebut ha-rus selesai hari ini, 15 Desember 2023. Kelonggaran waktu yang diberikan pihak Kemendagri tersebut hendaknya benar-benar dimanfaatkan dan dijaga secara bersama-sama, dimana salah satunya adalah harus mengenyampingkan ego masing-masing.

Saat ini kita percaya bahwa pembahasan RAPBA bisa selesai sesuai jadwal, apalagi mengingat pihak Kemendagri ikut meng-awasi secara langsung saat pembahasan ini dilakukan. Tentu saja nantinya akan terlihat mana pihak-pihak yang berjuang un-tuk kepentingan rakyat, yakni mereka yang serius melakukan pembahasan tanpa mementingkan kepentingan pribadi atau ke-lompok secara berlebihan.

Ketegangan pasti akan terjadi manakala suatu program yang diperjuangkan tidak bisa lolos dengan mudah. Akan tetapi, kon-disi itu kita harapkan tidaklah membuat kegiatan pembahas-an menjadi macet tersebab ada pihak-pihak tertentu yang tidak mau mengalah.

Harus diingat bahwa pertumbuhan perekonomian masyarakat Aceh sangat tergantung kepada APBA, yaitu proyek Pemerintah. Sebab, di Aceh hampir tidak ada sektor rill (industri) yang ber-skala besar yang bisa menampung tenaga kerja dalam jumlah yang besar pula. Sehingga jika APBA macet, maka dengan sen-dirinya semua lini akan terganggu.

Sebelumnya diberitakan, Dirjen Bina Keuangan Daerah Horas Panjaitan dan Direktur Keuangan Kemendagri Andra mengikuti pembahasan RAPBA 2024 bersama TAPA dan Banggar.

Ketua Fraksi Partai Aceh Tarmizi, SP mengatakan Horas Pan-jaitan dan Andra akan datang ke Aceh. Kedatangan keduanya atas permintaan pimpinan DPRA saat rapat fasilitasi di Kemen-dagri bersama Pj Gubernur Aceh dan TAPA.

“Saat pertemuan di Jakarta kita yang minta ada perwakilan Kemendagri yang akan mengawasi. DPRA yang minta datang,” kata Tarmizi, Rabu (13/12/2023). Laporan yang kita terima kedua pejabat tersebut memang sudah berada di Aceh dan ikut bergabung sejak, Kamis (14/12/2023).

Tarmizi memastikan bahwa kedatangan Dirjen Bina Keuang-an Daerah dan Direktur Keuangan Kemendagri bukan karena pembasahan anggaran ricuh.

Saat ini proses pembahasan masih berlangsung. “Dari tadi si-ang sampe sekarang sedang berlanjut sampe malam,” imbuhnya, Kamis kemarin. Untuk itu, sekali lagi, kita berharap kedatangan tim Dirjen Keuangan Kemendagri ini hendaknya benar-benar bisa dimanfaatkan secara maksimal guna menyelesaikan persoalan yang sempat buntu dalam pembahasan RPBA 2024 tersebut.

Intinya, tidak ada lagi pihak-pihak tertentu yang merasa diri-nya paling benar, sehingga tidak mau kompromi atau menam-pung keinganan pihak lainnya. Yang ada sekarang adalah hanya satu, yakni bisa menyelesaikan pembahasan RAPBA 2024 se-suai waktu, dan juga sesuai dengan harapan masyarakat. Nah?

POJOK

Sebanyak 1.000 warga Pidie ODGJ akibat kon-sumsi sabu dan ganja
Setelah Pemilu 2024 angkanya pasti bertambah, kan?

Pj Bupati Aceh Utara Dr. Mahyuzar, M.Si panen jagung di Kuta Makmur
Di Jakarta malah pejabatnya panen hujatan ter-kait dinasti

BAB sembarangan bukan soal agama, tapi sudah budaya, kata Tgk Mustafa Woyla
Budaya yang tak mungkin dilombakan saat PKA, hehehe..