Berita Banda Aceh
Pj Gubernur Aceh hingga Jusuf Kalla Saksikan Pengukuhan Kembali Malik Mahmud Sebagai Wali Nanggroe
Hadir dalam prosesi itu Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dan Hamid Awaluddin. Keduanya merupakan tokoh perdamaian Aceh.
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
Hadir dalam prosesi itu Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dan Hamid Awaluddin. Keduanya merupakan tokoh perdamaian Aceh.
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, mengikuti langsung prosesi pengukuhan Malik Mahmud Al-Haytar sebagai Wali Nanggroe Aceh.
Hadir dalam prosesi itu Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla dan Hamid Awaluddin.
Keduanya merupakan tokoh perdamaian Aceh.
Prosesi pengukuhan kembali Malik Mahmud sebagai Wali Nanggroe Aceh periode 2023-2028 dilangsungkan dalam Paripurna DPR Aceh, Jumat 15 Desember 2023.
Usai dikukuhkan, Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali melakukan prosesi peusijuk (menepubg tawari) adat yang disaksikan oleh Penjabat Gubernur Aceh, Ketua DPRA dan Ketua Majelis Tuha Peut Wali Nanggroe.
Achmad Marzuki mendoakan agar Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Malik Mahmud bisa menjalankan amanah sebagai Pemersatu Masyarakat Aceh, Pengawal Perdamaian, Pembina Keagungan Dinul Islam dan Pelestarian Kehidupan Adat, Budaya dan Tamaddun Aceh sebagaimana yang diamanatkan dalam Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2023 tentang Wali Nanggroe.
"Kehadiran Lembaga Wali Nanggroe tentunya harus kita syukuri, karena memberikan harapan yang besar bagi semua rakyat Aceh menuju negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur," kata Achmad Marzuki.
Baca juga: Jusuf Kalla dan Hamid Awaluddin Hadiri Pengukuhan Wali Nanggroe
Selain itu, Achmad Marzuki berharap agar Malik Mahmud akan terus dapat menjalankan perannya dalam pembangunan Aceh, khususnya dalam memersatukan masyarakat Aceh serta melestarikan kehidupan adat dan budaya.
"Atas nama Pemerintah Aceh, dengan penuh takzim, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada Paduka Yang Mulia “Wali Nanggroe Aceh” yang selama ini telah memberikan bimbingan, pertimbangan, usulan dan sarannya dalam menjalankan roda Pemerintahan Aceh, khususnya dalam mempertahankan serta menjaga Keistimewaan dan Kekhususan Aceh," kata Achmad Marzuki.
Sementara itu, Muhammad Jusuf Kalla, mengatakan, sejarah adalah pengalaman yang sangat berharga.
Saat ini kata dia, seluruh masyarakat Aceh harus menatap masa depan dengan optimis.
Ia mengajak masyarakat Aceh terutama mantan kombatan GAM untuk tidak kembali ke masa konflik, dengan melatih mereka untuk berbisnis dan belajar dengan giat.
"Dorong mereka untuk menjadi orang hebat, sehingga bisa memajukan kembali Aceh seperti kejayaan masa lalu," pungkas Mantan Wapres RI itu.(*)
Baca juga: Kukuhkan Dirinya Sendiri, Teungku Malik Mahmud Al-Haythar Sah Jabat Wali Nanggroe Periode 2023-2028
Malik Mahmud Al Haythar
Tuha Peut Wali Nanggroe
Pj Gubernur Aceh Marzuki
HM Jusuf Kalla (JK)
Berita Banda Aceh
Kadis DSI Tegaskan Banda Aceh Tak Nyaman untuk Homoseksual dan Lesbian |
![]() |
---|
Peringati Harlah Kejaksaan, Kejati Aceh Gelar Donor Darah, Kumpulkan 80 Kantong |
![]() |
---|
Guru di Banda Aceh Diedukasi Deteksi Dini Potensi Anak Berkebutuhan Khusus |
![]() |
---|
Lewat PBAK, Dekan FISIP UIN Ar-Raniry Beri Pesan Menggugah: Mahasiswa Adalah Kunci Perubahan Bangsa |
![]() |
---|
Terpidana Gay dan Zina di Banda Aceh Dicambuk 80 hingga 100 Kali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.