Sosok Pasien Wanita yang Tewas di Pondok Gus Samsudin, Pamitan untuk Pijat Tradisional

Wanita tersebut ditemukan sudah tak bernyawa di toilet umum Pondok Nuswantoro pada Senin, 11 Desember 2023.

Editor: Amirullah
Dok. Polres Blitar
Wanita di Surabaya 3 hari tak pulang ternyata meninggal di toilet pengobatan alternatif milik Gus Samsudin. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, mengatakan, pengecekan lapangan akan dilakukan, terutama untuk memastikan apakah benar ada praktik pengobatan alternatif atau tradisional di Pondok yang dulu bernama Padepokan Nur Dzat Sejati itu.

“Waktu itu izinnya kan pijat tradisional, tapi kenyatataannya tidak melakukan pijat,” tuturnya.

Selain itu, lanjutnya, Dinas Kesehatan juga akan meminta informasi terkait terapi apa yang diberikan kepada SWT.

“Tapi kami tidak dalam posisi untuk menilai benar apa salah terapi yang diberikan. Hanya pengumpulan informasi dan kronologi saja,” terangnya.

Nama Gus Samsudin, pria berusia 30-an tahun ini, menjadi sorotan masyarakat lebih dari setahun lalu setelah terjadi perseteruan dengan Youtuber Marchel Rhadival alias Pesulap Merah.

Perseteruan tersebut diikuti unjuk rasa menuntut penutupan praktik pengobatan yang dijalankan Samsudin.

Pengakuan Gus Samsudin

Dinkes Kabupaten Blitar dan Bakesbangpol Blitar telah meminta klarifikasi dari Samsudin atau Gus Samsudin terkait adanya warga yang meninggal di toilet Pondok Pesantren Nuswantoro.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Suhandono mengungkapkan, Samsudin selaku pengasuh pondok mengaku warga yang meninggal tersebut hanya bertamu.

“Kami tadi diterima langsung Pak Samsudin. Beliau cerita, orang yang dari Surabaya itu hanya silaturahmi ke Pak Samsudin untuk menyampaikan isi hatinya, curhat,” kata Suhandono saat dikonfirmasi, Jumat (15/12/2023), dikutip dari Kompas.com.

Samsudin, kata Suhandono, membantah bahwa warga tersebut merupakan pasien pengobatan alternatif.

Warga yang meninggal disebut tidak menerima terapi pengobatan atau mengonsumsi obat tertentu dari pondoknya.

“Disampaikan Pak Samsudin, bahwa dia hanya memberikan petunjuk, masukan, contohnya, kepada mereka yang datang. Masukan contohnya, Pak Samsudin menyarankan agar menjalankan shalat. Itu yang dia sampaikan kepada kami,” ujar dia.

“Apa ada tindakan, terapi, pijat, atau pemberian jamu? Beliau menyampaikan lagi bahwa mereka yang datang hanya bertamu untuk silaturahmi,” lanjutnya.

(tribunnewswiki.com/tribun jatim/kompas.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com

Baca juga: Pasien Wanita Tewas saat Berobat di Pondok Gus Samsudin, Keluarga Ikhlas, Polisi Tetap Selidiki

Baca juga: Fakta-fakta Pasien Gus Samsudin Tewas di Toilet, Pondok Tak Kantongi Izin Pengobatan Alternatif

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved