Info Hidup Sehat
Pentingnya ASI Eksklusif hingga Jadi Indikator PHBS, dr Zaidul Akbar Ungkap Resep Bikin ASI Melimpah
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif pada bayi menjadi salah satu indikator gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Lanjut dr Zaidul Akbar, gabungan kedua bahan tersebut menjadi sumber asam amino, mineral, vitamin dan enzim yang sangat baik untuk kesehatan.

Konsumsi rutin minuman herbal ini dipercaya bisa menguatkan fungsi tulang, jantung, otak, paru, darah dan mengatasi segala permasalahan kulit seperti gatal-gatal dengan cara dioleskan.
Selain itu tambah dr Zaidul Akbar, resep minuman herbal ini juga bisa meningkatkan ASI bagi ibu yang tengah menyusui.
"Juga sangat bermanfaat untuk dikonsumsi rutin sebagai asupan vitamin mineral buat tubuh dan juga buat di oles ke masalah kulit," pungkasnya.
Baca juga: Bappeda Adakan Rakor Pokja Perumahan dan Pemukiman Dukung Program PHBS, Simak Arahan Sekda
Sisi Lain Pentingnya ASI
Cairan yang dihasilkan kelenjar mama yaitu Air Susu Ibu (ASI) sering disebut “darah putih” karena komposisinya mirip darah plasenta.
Sebagaimana darah, ASI dapat mentransport nutrien, meningkatkan imunitas, merusak patogen dan berpengaruh pada system biokimiawi tubuh manusia.
Sebagai contoh pada bayi yang mendapat ASI eksklusif organ thymus pada usia 4 bulan dua kali lebih besar dibandingkan pada bayi 4 bulan yang hanya mendapat susu formula.
ASI diproduksi di sel pembuat susu, lalu akan mengalir menuju puting melalui saluran-saluran ASI. Saluran saluran tersebut akan bermuara pada saluran utama yang mengalirkan ASI menuju puting.
Muara ini terletak di bagian dalam payudara, di bawah areola.
ASI sebenarnya tidak disimpan, jika tidak sedang menyusui, ASI tidak mengalir, tetapi “diam” di saluran ASI.
Terkadang ASI bisa menetes dari puting meskipun tidak menyusui, karena ASI yang berada di saluran sudah terlalu banyak, dan ketika ibu memikirkan sang bayi, ada sel otot yang mendorong ASI mengalir secara otomatis ke arah puting.
Nutrisi yang terkandung di dalam ASI cukup banyak dan bersifat spesifik pada setiap ibu. Komposisi ASI dapat berubah dan berbeda dari waktu ke waktu disesuaikan dengan kebutuhan bayi sesuai usianya. Berdasarkan waktunya, ASI dibedakan menjadi tiga stadium, yaitu:
1. Kolostrum (ASI hari1-7)
Kolostrum merupakan susu pertama keluar, berbentuk cairan kekuningan yang diproduksi beberapa hari setelah kelahiran dan berbeda dengan ASI transisi dan ASI matur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.