Stunting
Pj Gubernur Harapkan Keuchik di Aceh Dukung Program Pencegahan dan Penurunan Stunting
Kegiatan itu diikuti seluruh kepala desa di Aceh. Pada kesempatan itu, Pj Gubernur meminta semua kepala desa untuk mendukung program-program Pembangun
Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
Ayu juga menjelaskan, betapa pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada bayi baru lahir selama enam bulan. Ayu meminta para keuchik agar meneruskan sosialisasi pentingnya ASI kepada warga masing-masing.
Hal itu dikatakan sangat penting mengingat sebagian besar masyarakat di Aceh masih cenderung memperkenalkan nasi kepada bayi.
“Pemberian nasi terlalu dini pada bayi memiliki risiko tinggi terhadap gangguan pencernaan karena pencernaan bayi belum siap menerima nasi lalu akibatnya bisa terjadi kembung atau ususnya bisa tersumbat karena sistem pencernaannya belum bisa menerima hal itu,” kata Ayu
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim mengatakan, tujuan sosialisasi yang diikuti oleh kades lokus stunting tersebut, yakni untuk meningkatkan komitmen kepala desa dalam pelaksanaan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Aceh.
Selain itu, sebut Safrina Salim, mensinergikan peran antara pemerintah provinsi, pemerintah kab/kota dengan pemerintah desa khusus dalam rangka mendukung pelaksanaan program percepatan penurunan stunting untuk tahun anggaran 2024.(*)
Pijay Peringkat III Penanganan Stunting Tingkat Provinsi |
![]() |
---|
Program Peningkatan Penanganan Gizi untuk Stunting Aceh Besar Dimulai |
![]() |
---|
Pijay Masuk dalam Enam Kabupate/Kota yang Mampu Tangani Stunting hingga 100 persen |
![]() |
---|
Balita Stunting di Aceh Barat Capai 122 Orang |
![]() |
---|
Aceh Selatan Raih 5 Terbaik Se-Aceh dalam Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.