Internasional

Gaza Utara Dibombardir Israel, 166 Warga Palestina Meninggal dalam 24 Jam

Israel mengebom wilayah Jabalia di Jalur Gaza utara semalam dan pertempuran terjadi sepanjang Minggu (24/12/2023) pagi.

|
Editor: Muhammad Hadi
Mahmoud Sabbah/Anadolu Agency
FOTO Ilustrasi - Pemandangan Sekolah Palestina UNRWA yang hancur pasca serangan Israel menghantam Kamp Jabalia di Jabalia, Gaza pada 12 Desember 2023. - Putra Juru bicara (Jubir) kelompok Jihad Islam Palestina, termasuk di antara korban tewas, kata seorang pejabat kelompok tersebut kepada Reuters. 

Dikatakan bahwa seorang anak berusia 13 tahun telah ditembak mati oleh pesawat tak berawak Israel ketika berada di dalam Rumah Sakit Al-Amal.

Militer Israel telah menyatakan penyesalannya atas kematian warga sipil, namun menyalahkan Hamas yang beroperasi di wilayah padat penduduk atau menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Hamas.

Pertempuran yang sulit

Yiftah Ron-Tal, mantan komandan angkatan darat Israel, menggambarkan medan perang Gaza yang dibangun sebagai "medan perang yang paling rumit dan dibentengi" di dunia, yang membutuhkan pasukan infanteri, tank, artileri, dan korps insinyur.

"... Saya pikir apa yang terjadi sekarang adalah hasil dari pertempuran yang sulit di daerah yang padat dan dalam pertempuran semacam ini, sayangnya, ada banyak korban," katanya kepada radio militer.

Konflik telah menyebar, ketika pasukan Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman mengganggu perdagangan global dengan serangan rudal dan pesawat tak berawak terhadap kapal-kapal di Laut Merah sebagai pembalasan atas serangan Israel ke Gaza.

Baca juga: Dramatis! 5 Pencuri Kambing Pakai Mobil Diringkus Usai Dihadang di Laweung, 2 Pelaku Masih Remaja

AS menembak jatuh empat pesawat tak berawak yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman ke arah kapal perusak AS di Laut Merah bagian selatan pada hari Sabtu (23/12/2023).

Sehingga jumlah serangan semacam itu terhadap pelayaran komersial menjadi 15 kali, demikian ungkap Komando Pusat AS.

Sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Iran menghantam sebuah kapal tanker kimia di Samudera Hindia pada hari Sabtu, kata Departemen Pertahanan AS.

Seorang komandan Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa Laut Mediterania dapat ditutup jika AS dan sekutunya terus melakukan "kejahatan" di Gaza, demikian laporan media Iran, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca juga: Pasukan IDF Kepung RS Al-Awda di Gaza Utara, Penembak Jitu Israel Tembaki Staf Medis, 1 Orang Tewas

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Israel Membom Gaza Utara, 166 Warga Palestina Meninggal dalam 24 Jam

 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved