Berita Banda Aceh

Forkopimda Banda Aceh Pantau Pos Pengamanan Nataru 2024, Kunjungi Sejumlah Rumah Ibadah

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh melakukan pengecekan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. 

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh melakukan pengecekan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Unsur pimpinan daerah terlebih dulu berkumpul di pendopo wali kota, Minggu (24/12/2023) malam, baru kemudian keliling menuju pos-pos pengamanan yang tersebar di empat lokasi di Banda Aceh. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh melakukan pengecekan pos pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. 

Unsur pimpinan daerah terlebih dulu berkumpul di pendopo wali kota, Minggu (24/12/2023) malam, baru kemudian keliling menuju pos-pos pengamanan yang tersebar di empat lokasi di Banda Aceh.

Selain Pj Wali Kota Amiruddin, ikut bersama rombongan Dandim 0101/KBA Letkol Czi Widya Wijanarko, Kapolresta Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli dan Wakil Ketua DPRK Usman.

Ikut juga sejumlah pejabat jajaran Pemko lainnya, Asisten I Bachtiar, Kasatpol PP dan WH M Rizal dan sejumlah petugas Satpol PP Kota Banda Aceh.

Baca juga: Warga Banda Aceh Diimbau tak Rayakan Malam Tahun Baru

Pengecekan pertama, lokasi yang dikunjungi di pos pengamanan Gereja Hati Kudus di dekat Jembatan Pante Pirak.

Kemudian berlanjut ke pos di Gereja Protestan Indonesia (GPI) dan Gereja Methodist Indonesia (GMI) di Jalan Pocut Baren. Pengecekan terakhir Forkopimda menuju pos pengamanan Gereja HKBP di Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam.

"Malam ini, bertepatan malam Natal yang diperingati oleh warga kita umat kristiani, kami bersama stakeholder terkait turun langsung mengecek pos pengamanan natal dan tahun baru.

Tujuannya, kita ingin memastikan warga kita umat kristiani dapat beribadah dengan tenang tanpa ada gangguan dalam bentuk apapun, seperti tahun-tahun sebelumnya", Kata Amiruddin.

Kata Pj Wali Kota Banda Aceh, pos tersebut beroperasi selama 24 jam yang dijaga oleh personil gabungan yakni aparat Polri dan TNI. Ia mengatakan kondisi Banda Aceh sangat kondusif.

Baca juga: Pengakuan Gadis Hindu yang Sekolah di Aceh, Temannya Baik Semua dan Mau Bergaul

Ia juga mengatakan, sejatinya memang dari dulu di Banda Aceh tidak pernah terjadi konflik berbasis SARA.

Kerukunan umat beragama di Banda Aceh telah teruji selama ratusan tahun, sedari masa kerajaan dulu.

"Untuk itu, saya mengimbau dan mengajak kita semua untuk mempertahankan warisan indatu kita bahwa di kota ini kita bisa hidup berdampingan di tengah perbedaan. 

"Dan syariat Islam yang berlaku di kota kita dan Aceh pada umumnya adalah payung besar bagi semua masyarakat yang hidup di dalamnya," kata Amiruddin.(*)

Baca juga: Amerika Serikat Janji Pengungsi Rohingya Bakal Jadi Prioritas Pada 2024: Welcome Corps at Work

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved