Berita Aceh Utara

Banjir Rendam 11 Kecamatan di Aceh Utara, 1,5 Ribu KK Mengungsi

"Para pengungsi tersebar di 20 titik dalam wilayah Aceh Utara. Mereka mengungsi di meunasah-meunasah, dan fasilitas umum lainya," katanya.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Kondisi banjir di Lhoksukon, Aceh Utara. 

"Para pengungsi tersebar di 20 titik dalam wilayah Aceh Utara. Mereka mengungsi di meunasah-meunasah, dan fasilitas umum lainya," katanya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Banjir yang melanda Aceh Utara pada Rabu (26/12/2023) dilaporkan semakin parah.

Bahkan sesuai data BPBD Aceh Utara, sudah ada 1.504 KK yang mengungsi.

Selain itu, banjir juga merendam sejumlah ruas jalan, termasuk jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh, tepatnya di pusat Kota Lhoksukon.

Juru Bicara BPBD Aceh Utara, Ners Mulyadi SKep MKes, menyebutkan, banjir mulai terjadi di Aceh Utara pada Senin (24/12/2023). 

"Pada hari Senin, banjir hanya di beberapa wilayah saja, seperti di Kecamatan Matangkuli, Tanah Luas, dan beberapa kecanatan lainnya," katanya.

Namun seiring waktu, banjir terus meluas.

Bahkan hingga Rabu sore, sesuai hasil pendataan terakhur pihaknya, ada 110 gampong di 11 Kecamatan yang terendam banjir.

Ke-11 kecamatan tersebut adalah Dewantara, Nisam, Pirak Timu, Lhoksukon, Tanah Luas, Langkahan.

Lalu, Kecamatan Matangkuli  Samudera, Cot Girek, Syamtalira Bayu, Paya Bakong.

Baca juga: Pemko Langsa Terima Bantuan Sembako dari PLN UP3 Untuk Korban Banjir

Lanjut Mulyadi, ekses dari banjir kali ini, selain merendam ribuan rumah warga, juga menyebabkan 1.504 KK harus mengungsi.

"Para pengungsi tersebar di 20 titik dalam wilayah Aceh Utara. Mereka mengungsi di meunasah-meunasah, dan fasilitas umum lainya," katanya.

Diakui juga, banyak badan jalan lintas kecamatan hingga lintas nasional yang terendam banjir.

Untuk lintas kecamatan, ada beberapa ruas jalan di Kecamatan Matangkuli, Tanah Luas, dan lainnya, yang parah terendam banjir

Khusus untuk jalan lintas nasional, terparah terjadi genangan di jalan dua arah pusat Kota Lhoksukon.

Dimana kondisi untuk saat ini, yang aman dilintas hanya mobil berbadan besar.

"Sedangkan untuk mobil kecil dan sepeda motor, bisa melintas, tapi sangat beresiko," katanya.

Dipastikan juga, akibat banjir kali ini, menyebabkan sejumlah tanggul jebol, seperti tanggul di Gampong Lhok Meurbo Kecamatan Cot Girek, tanggul Gampong Paya Berandang KecamatanTanah Luas, 
dan tanggung Tanjong Awe Kecamatan Samudera.

"Termasuk ribuan hektare sawah terendam dan ratusan hektare tambak meluap," demikian Mulyadi.(*)

Baca juga: Banjir Jebolkan Tanggul 100 Meter, 42 Kampung di Aceh Tamiang Terendam

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved