Pengungsi Rohingya

Bela Rohingya di Aceh, Begini Jawaban YARA soal Pengungsi Kerap BAB Sembarangan

Bela Rohingya di Aceh, begini jawaban YARA soal pengungsi kewarganegaraan Myanmar itu kerap buang air besar (BAB) sembarangan.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
YouTube Serambinews
Bela Rohingya di Aceh, begini jawaban Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin SH MH soal pengungsi kewarganegaraan Myanmar itu kerap buang air besar (BAB) sembarangan. 

Kemudian melakukan advokasi penyelamatan sekitar 500 keramba ikan petani keramba di Waduk Pusong Kota Lhokseumawe yang akan dibongkar oleh Pemko setempat.

"Alhamdulillah setelah di advokasi tidak jadi dibongkar," kata Safaruddin.

Selanjutnya, advokasi memperjuangkan sertifikat lahan kepada satu Gampong Lempah Buaya di Aceh Singkil.

Lempah Buaya adalah rumah relokasi korban tsunami, kemudian keesokan harinya pada 27 Desember 2023, seluruh masyarakat menerima sertifikatnya, advokasi ini berlangsung sejak 2013.

Pihaknya juga pernah mengadvokasi masyarakat Gampong Napai Aceh Barat yang lahannya bersengketa dengan perusahaan perkebunan di sana dan mengadvokasi korban penipuan umrah di Aceh Barat.

Melakukan advokasi pemenuhan janji politik 1 juta per Kepala Keluarga (KK) sebagaimana janji salah satu pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang terpilih periode 2012-2017.

Kemudian mengadvokasi perbaikan jalan Kuala Idi, Aceh Timur sampai jalannya kemudian diaspal.

Mengadvokasi terkait lingkungan hidup, menggugat Pemko Lhokseumawe untuk mengoperasionalkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Kala itu disepakati dengan Dinas PUPR Lhokseumawe tahun 2024 menganggarkan Rp 1,5 miliar untuk operasional IPAL agar tidak mencemari Waduk Pusong.

Pihaknya juga pernah mengadvokasi fasilitas penutup gorong-gorong di Kota Lhokseumawe dengan menggugat Pemko ke pengadilan.

Hasilnya Pemko Lhokseumawe sepakat membuat penutup saluran air (gorong-gorong) yang membahayakan pengguna jalan.

Advokasi kebersihan lingkungan di Aceh Tengah melalui media sosial hingga mengadvokasi penolakan tambang ilegal di Aceh.

Demikian sepak terjang Safaruddin, Ketua YARA yang lantang membela dan siap menampung pengungsi Rohingya di Aceh.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved