Berita Simeulue

YARA Simeulue Sesalkan Pemda dan DPRK Kurang Peduli Soal Jual Beli Lahan

"Jika ini terus dibiarkan tanpa solusi. YARA Simeulue menyesalkan hal tersebut karena tidak dapat dicegah dan terasa diabaikan oleh Pemerintah Daerah

Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Nurul Hayati
zoom-inlihat foto YARA Simeulue Sesalkan Pemda dan DPRK Kurang Peduli Soal Jual Beli Lahan
For Serambinews.com
Ketua Paralegal YARA Simeulue, Indra.

"Jika  ini terus dibiarkan tanpa solusi. YARA Simeulue menyesalkan hal tersebut karena tidak dapat dicegah dan terasa diabaikan oleh Pemerintah Daerah maupun DPRK Simeulue," tandas Ketua Paralegal YARA Simeulue, Indra, melalui keterangan tertulisnya yang diterima Serambinews.com, Jumat (29/12/2023).

Laporan Sari Muliyasno I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Yayasan Advokasi Masyarakat Aceh (YARA) Kabupaten Simeulue, sangat prihatin masih adanya jual beli lahan yang terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Simeulue. 

YARA menduga jual beli lahan itu mencapai ratusan hektar mulai dari Desa Buluhadek, Desa lauke, Desa Latiung, Desa Mitem dan masih ada beberapa desa lagi dengan persoalan yang sama.

"Jika  ini terus dibiarkan tanpa solusi. YARA Simeulue menyesalkan hal tersebut karena tidak dapat dicegah dan terasa diabaikan oleh Pemerintah Daerah maupun DPRK Simeulue," tandas Ketua Paralegal YARA Simeulue, Indra, melalui keterangan tertulisnya yang diterima Serambinews.com, Jumat (29/12/2023).

Menurut Indra, sampai dengan hari ini pihaknya tidak melihat langkah kongkrit maupun antisipatif yang dilakukan Pemerintah Daerah dan DPRK Simeulue, tidak ada suara ataupun statemen tentang solusi dalam penanganan hal tersebut.

"Kami memahami Pemerintah Daerah juga disibukkan dengan even MTQ dan proses percepatan pembangunan di akhir tahun, dan DPRK disibuk kan dengan konstestasi Pileg dan Pokir. Namun permasalahan ini juga perlu perhatian serius karena ada potensi masalah yang besar dan serius, jika lahan/hutan ini terus diperjual belikan akan sangat berdampak buruk ke depannya dari sisi hukum maupun sosial kemasyarakatan," tegasnya.

"Kami berharap dalam waktu dekat solusi dari permasalahan bisa didapatkan dan kami juga mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan aparat penegak hukum dalam merespon permasalahan ini dengan melakukan penyelidikan," katanya.(*)

Baca juga: Petani di Simeulue Resah Tanaman Padi Hampir Panen Diserang Hama

 
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved