Berita Banda Aceh
Kaesang: Saya Bukan Seperti Bapak Saya, Bukan Seperti Mas Gibran dan Kakak Ipar Saya
"Alhamdulillah walaupun saya sekarang sebagai ketua partai saya masih bisa bekerja. Saya bukan seperti bapak saya, bukan seperti Mas Gibran, dan kakak
Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
"Ini sudah 4 tahun, tiap tiga bulan kami rekrut 30 orang. Ini kan masih kecil, dan kurikulum ini bagus, saya ingin ini dipakai," ujarnya.
Hal itu kemudian menjadi salah satu alasan Kaesang terjun ke dunia politik.
Kaesang ingin berbuat lebih besar untuk memajukan anak-anak muda di Indonesia meraih cita-citanya.
"Silakan pakai kurikulum itu, saya nggak perlu dibayar, saya nggak perlu duitnya. Nah, saya yakin dengan masuk ke politik impact yang saya buat nanti akan lebih besar," katanya.
Terkait anak-anak muda yang apatis terhadap dunia politik, Kaesang mengatakan itu adalah hal wajar dan biasa.
"Itu hal biasa, tapi buat saya politik yang mudah dilakukan anak-anak muda sekarang adalah datang ke TPS pada 14 Februari nanti, nggak usah masuk ke politik tapi berperanlah sebagai subjek (untuk memilih). Dan tadi dibilang anak muda pemimpin masa depan, kalau anak muda pemimpin masa depan kan sudah tua, anak muda itu ya pemimpin masa kini," pungkas Kaesang disambut tepuk tangan.
Untuk diketahui, kedatangan Kaesang ke Aceh dalam rangka menghadiri Ngopi Santuy dan Kopdarwil DPW PSI Aceh.
Kaesang tiba di Aceh pukul 07.00 WIB dan langsung bertemu influencer.
Sekitar pukul 09.30 WIB tadi, Kaesang menuju Hermes Palace untuk Kopdarwil bersama pengurus PSI seluruh Aceh.(*)
Baca juga: Besok, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep ke Aceh, Akan Bertemu Influencer Hingga Ulama
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.