Anggota Polda Sulsel Ditikam Bandar Narkoba, Polisi Tembak 2 Betis Pelaku, Begini Nasib Asrul

Korban yang bernama Bripda Jeris tersebut merupakan personel Tim Khusus (Timsus) Direktorat Narkoba Polda Sulsel.

Editor: Faisal Zamzami
Polda Sulsel
Kondisi terduga bandar narkoba di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Asrul (23), terpaksa ditembak polisi. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang anggota Polda Sulawesi Selatan ditikam bandar narkoba di Kabupaten Pinrang, Sulsel.

Korban yang bernama Bripda Jeris tersebut merupakan personel Tim Khusus (Timsus) Direktorat Narkoba Polda Sulsel.

Ia ditikam oleh bandar narkoba di bagian perutnya.


Kanit Timsus Narkoba Polda Sulsel, Kompol Andi Sofyan mengonfirmasi hal tersebut.

Mengutip TribunTimur.com, Kompol Andi mengatakan, korban ditikam saat sedang melakukan penyamaran.

"Iya, betul. Desember itu kami ada giat penangkapan bandar narkoba di Pinrang. Namun, saat kami undercover buy itu, salah satu anggota yakni Bripka Jeris ditikam pelaku," kata Kompol Andi Sofyan, Sabtu (6/1/2024).

 

Meski selamat, Bripda Jeris kini harus dirawat intensif di rumah sakit di Makassar.

Andi mengatakan, bandar narkoba yang menikam anggotanya bernama Asrul (23) warga Desa Tadokkong, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.

Asrul pun berhasil ditangkap dan dihadiahi dua tembakan di betis kiri dan kanan.

 
Kompol Andi Sofyan menuturkan, Asrul ditembak lantaran membahayakan personelnya.

Baca juga: FAKTA Penangkapan Saipul Jamil Usai Asistennya Transaksi Narkoba, Polisi Buru Pemasok

Kronologi Kejadian

Andi menceritakan, peristiwa penusukan tersebut terjadi di Jl Poros Pinrang-Polman, Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Pinrang, Jumat (22/12/2023) lalu sekira pukul 18.30 Wita.

Saat itu, Ia mendapatkan informasi bahwa Asrul kerap bertransaksi narkoba di tempat tersebut.

Pihak kepolisian pun melakukan penyamaran sebagai pembeli.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved