Nazhira Tomu Gadis 18 Tahun Ditemukan Tewas Membusuk di Ambon, Korban Pamit Temui Pria

Korban gadis remaja berusia 18 tahun ditemukan tewas dan sudah bau busuk di semak-semak.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa
Seorang gadis remaja berusia 18 tahun ditemukan tewas dan sudah bau busuk di semak-semak di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku. Gadis yang bernama Nazhira Tomu itu ditemukan tiga orang pelajar laki-laki pada Sabtu (6/1/2024). 

SERAMBINEWS.COM - Geger penemuan mayat seorang gadis remaja di Ambon, Maluku.

Mayat korban yang ditemukan dalam kondisi membusuk tersebut telah terungkap identitasnya.

Korban gadis remaja berusia 18 tahun ditemukan tewas dan sudah bau busuk di semak-semak.

Gadis yang bernama Nazhira Tomu itu ditemukan tiga orang pelajar laki-laki pada Sabtu (6/1/2024).

Pihak kepolisian menyebut, Nazhira Tomu merupakan korban penganiayaan hingga tewas.

Penjelasan pihak Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, mayat Nazhira Tomu berusia 18 tahun ditemukan tewas dan sudah dalam kondisi membusuk, Sabtu (6/1/2024).

Korban merupakan warga Batu Tagape, RT 06/ RW 16 Lorong Putri, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku.

Korban ditemukan dalam keadaan terlentang di samping Talud Pos Pemantau.

Saat ditemukan, jasadnya tengah mengenakan celana kain berwarna biru muda dan baju berwarna coklat.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan P.P. Lease, Ipda Janete Luhukay mengatakan, mayat yang ditemukan tepat di samping Pos Pemantau Kehutanan RT 007/ RW 017 Arbes, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

“Mayat berjenis kelamin wanita ditemukan tewas dan sudah membusuk. Ia ditemukan dalam keadaan terlentang di samping taldud pos pemantau,” kata Luhukay.

Baca juga: Identitas Mayat Ditemukan di Perairan Bireuen Terungkap, Korban Terjatuh ke Laut dari Boat Becak

 
Ia menuturukan, mayat perempuan ini mulanya ditemukan oleh tiga pelajar laki-laki atas nama Julkifli Inta (14), Hailagga Mole (15) dan Samsul Sampuala (15).

Ketiga pelajar ini mulanya hendak menuju tempat permandian Arbes dan ingin ke tempat pemantaun pos kehutanan untuk berswafoto.

Saat tiba, mereka terkejut melihat ada sesosok perempuan yang telentang namun dengan mengeluarkan aroma bau busuk.

Setelah didekati, ternyata sesosok peremuan itu telah meninggal dunia. Wajahnya sudah dipenuhi belatung.

Mengetahui hal itu, ketiga saksi langsung menyampaikan kepada warga untuk segera dilaporkan ke aparat berwajib.

“Polresta Ambon langsung ke lokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut,” ujarnya.

Korban pamit untuk menemui pria

Ipda Janete Luhukay menambahkan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat berpamitan dari orangtua untuk menemui teman lelakinya berinisial A di rumahnya.

"Orangtua korban mengaku anaknya keluar dari rumah hari Kamis kemarin untuk menemui temannya A dan setelah itu tidak ada lagi komunikasi dengan korban hingga ia ditemukan tewas," kata Janete.

Berdasarkan hasil visum remaja itu korban penganiayaan hingga tewas.

Ini ditunjukkan adanya patah pada rahang gigi bagian atas hingga ke tulang hidung akibat penganiayaan.

“Disampaikan oleh dokter bahwa mayat tersebut mengalami patah pada bagian rahang gigi bagian atas akibat penganiayaan,” kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, Ipda Janete Luhukay.

Bagian tubuh lainnnya dari area leher hingga kaki korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Kemudian, bagian punggung hingga bagian belakang betis kaki juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Hanya pada bagian wajah korban tampak sudah dalam keadaan hancur terlihat banyaknya belatung dan tampak pada wajah korban setelah di lakukan pembersian belatung oleh Tim Kamar Jenazah, tampak bekas patah pada area rahang gigi bagian atas hingga ke tulang hidung,” terangnya.

Lanjutnya, pihak dokter juga menyampaikan bahwa estimasi kematian korban sudah lebih dari dua hari.

 “Terlihat dari posisi TKP penemuan berada di atas tanah sehingga sangat cepat untuk proses pembusukan terjadi, adanya belatung pada daerah wajah korban,” imbuhnya.

Baca juga: Identitas Mayat Ditemukan di Perairan Bireuen Terungkap, Korban Terjatuh ke Laut dari Boat Becak

Sempat  Viral di media sosial

Penemuan jasad Nazhira Tomu ini turut diunggah di media sosial oleh akun @ Litiloly Akeba.

Ia mengunggah foto korban dan kronologi penemuan jasad.

Kepada: Yth. Kapolda Maluku

Dari: Dirreskrimum Polda Maluku

Perihal: Laporan penemuan mayat berjenis kelamin Perempuan yang dalam keadaan terlentang Di Samping Pos Pemantau Kehutanan dengan memakai Celana Kain Berwana Biru Muda dan Pakaian berwarna Coklat.

Mohon izin melaporkan Jenderal, Pada hari Sabtu tanggal 06 Januari 2024, Pukul 16.00 Wit bertempat di Pos Pemantau Kehutanan RT 007/ RW 017 Arbes Kec Sirimau, Kota Ambon, Telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin Perempuan An NAZIRA TOMU,Umur 18 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan (tamat SMA Tahun 2023), Alamat Batu Tagape RT 06 RW 16 Lorong Putri Kec Sirimau, Kota Ambon yang dalam keadaan terlentang Di Samping Talud Pos Pemantau Kehutanan dengan Menggunakan Celana Kain Berwarna Biru Muda dan Pakaian berwarna Coklat.

*Adapun kronologis kejadian sbb :*

I. Sdr. JULKFLI INTA (saksi I),umur 14 Tahun,agama Islam,pekerjaan Pelajar,alamat Kanawa (tanjakan 2000) Kec Sirimau kota Ambon.
II. Sdr HAILAGGA MOLE (Saksi II), umur 15 Tahun,agama Islam, Pekerjaan Pelajar, Alamat Stain Kec Sirimau Kota Ambon.
III. Sdr Samsul Sampuala (Saksi III), Umur 15 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Pelajar, Alamat Stain Kec Sirimau Kota Ambon

Menerangkan bahwa awalnya pada hari Sabtu tanggal 06 Januari 2024 sekitar pukul 16.00 Wit. Saksi I, Saksi II & Saksi III (selanjutnya disebut Para Saksi) Saat itu sedang Menuju Tempat Pemandian Arbes. Kemudian Para Saksi ingin ke Tempat Pemantaun Pos Kehutanan Untuk Melakukan Foto - Foto, dalam perjalanan menuju Tempat Pos Kehutanan.

Para Saksi Saksi Terkejut melihat ada sesosok perempuan yang sedang tidur, Kemudian Para Saksi langsung mengitari tempat tersebut, setelah Para Saksi berada tepat di atas Pos Pemantauan Kehutanan Para Saksi Langsung Memastikan Sesosok perempuan Tersebut. setelah mendekat Para Saksi mencium bau busuk dan langsung terkejut ternyata Sesosok perempuan tersebut Sudah Meninggal. Kemudian Para Saksi turun Ke Tempat Pemandian Arbes dan langsung melaporkan Kejadian.

 

Baca juga: SOSOK Dodi Hendra, Ketua DRPD Solok Dilaporkan Rudapaksa Gadis 18 Tahun, Polisi Janji Usut Tuntas

Baca juga: Perang di Gaza, Pengamat Sebut Hamas Bisa Menang Lawan Israel, Kenapa?

Baca juga: 5 Pemimpin Tertinggi Hamas yang Paling Dicari Israel, Ada Yahya Sinwar dan Adiknya

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Mayat Perempuan yang Ditemukan Tewas Membusuk di Arbes Ternyata jadi Korban Penganiayaan

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved