Hampir Tiga Bulan Singkil Direndam Banjir, Dampak Kerugian Capai Rp 99 Miliar 

"Kerugian dampak banjir, longsor dan abrasi, berupa kerusakan dan gangguan akses pra sarana dan sarana lebih Rp 99 miliar," kata Al Husni. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Banjir yang merendam wilayah Kabupaten Aceh Singkil, membawa dampak kerugian miliaran rupiah. 

Daerah yang terparah dilanda banjir wilayah Singkil. 

Di ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, itu sudah tiga bulan lebih banjir belum juga kering. 

Bahkan sejumlah desa di Singkil, hingga, Selasa (9/1/2024) masih tergenang banjir. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Al Husni mengatakan berdasarkan hasil pendataan pihaknya total kerugian  mencapai Rp 99.239.000.000. 

Selain musibah banjir, kerugian juga terjadi akibat musibah tanah longsor serta abrasi. 

Berupa jembatan putus, jalan hancur dan rusaknya fasilitas publik.

"Kerugian dampak banjir, longsor dan abrasi, berupa kerusakan dan gangguan akses pra sarana dan sarana lebih Rp 99 miliar," kata Al Husni. 

Baca juga: Ambruk Diterjang Banjir Tahun 2022, Pembangunan Jembatan Teupin Peraho Kini Telah Rampung

Menurut Al Husni, kerusakan akibat bencana tersebut tidak mungkin bisa diatasi melalui dana APBK Aceh Singkil, sebab sangat besar. 

Oleh karena itu, Pemkab Aceh Singkil mengajukan biaya rehabilitasi dan rekontruksi kepada BNPB. 

Menurutnya, usulan anggaran yang diajukan secara keseluruhan ke BNPB senilai Rp 457.152.400.000. 

Dana tersebut selain untuk rehabilitasi dan rekontruksi juga pengendalian banjir. 

Pengendalian banjir penting, agar dampak banjir bisa diminimalisir.

Sehingga tidak menimbulkan kerusakan parah dan cepat surut.(*)

Baca juga: Korban Banjir di 13 di Aceh Utara Terima Bantuan